Categories: Bali

Rabies Terus Makan Korban, Anjing Dilepasliarkan Jadi Pemicu Masalah

SEMARAPURA – Meninggalnya AA Gede Rai Karyawan, 22, asal Dusun Peninjauan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan akibat terinfeksi virus rabies dari anjing liar

yang menggigitnya sekitar tiga bulan yang lalu di Objek Wisata Kali Unda diharapkan dapat menyadarkan masyarakat tentang bahaya rabies.

Pasalnya hingga saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung masih menemui kendala dalam mengendalikan penyebaran rabies akibat pola pemeliharaan anjing yang diterapkan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida menjelaskan, masyarakat sebenarnya sudah mengetahui bahaya rabies dan mengerti cara mencegah penyebaran virus tersebut.

Namun pengetahuan masyarakat itu belum disertai dengan kesadaran dalam pola memelihara anjing yang notabene merupakan salah satu hewan penular rabies (HPR).

“Masih ada saja masyarakat yang memelihara anjing dengan cara melepas liarkan. Cara pemeliharaan anjing seperti ini

berpotensi terkena virus rabies. Dalam memelihara anjing seharusnya dikandangkan. Hal ini sudah sering disosialisasikan,” ujarnya.

Dengan pola pemeliharaan anjing seperti itu, pihaknya kerap kesulitan melakukan eliminasi anjing liar dalam mengendalikan penyebaran virus rabies di wilayah Kabupaten Klungkung.

Sebab pihaknya kerap mendapat protes dari masyarakat lantaran petugas di lapangan menembak mati anjing warga yang awalnya diduga anjing liar akibat berkeliaran di jalan-jalan.

“Jadi, kami harus sangat berhati-hati untuk melakukan eliminasi, terutama di pasar. Kalau dilihat, anjing-anjing di sana kan

tampak tanpa pemilik karena berkeliaran. Setelah kami eliminasi, ternyata ada yang punya dan protes ke kami,” terangnya.

Selain itu, kebiasaan masyarakat membuang anjing yang tidak mampu dipeliharanya, juga menjadi kendala dalam pengendalian rabies di Klungkung.

Untuk itu pihaknya mewanti-wanti warga agar melakukan steril terhadap anjing peliharaannya ketika sudah merasa tidak mampu memelihara anjing lagi.

Sehingga tidak ada lagi korban keganasan virus rabies. “Kami juga mengimbau agar masyarakat memvaksin anjingnya setiap tahun.

Jika jadwalnya terlewat, agar anjing peliharanya itu dibawa ke Dinas Pertanian untuk diberikan vaksin. Dan ini gratis. Tahun ini ada 14 ekor anjing yang kami vaksin,” kata pria asal Kecamatan Dawan itu.

Terkait dengan meninggalnya AA Gede Rai Karyawan, 22, asal Dusun Peninjauan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan,

akibat terinfeksi virus rabies dari anjing liar yang menggigitnya sekitar tiga bulan yang lalu di Objek Wisata Kali Unda,

pihaknya mengaku telah melakukan eliminasi terhadap delapan anjing liar yang terlihat berkeliaran di wilayah Desa Paksebali.

Adapun lima di antaranya diambil sampel otaknya untuk diperiksa di laboratorium BBV Denpasar. “Sore ini (kemarin)  atau besok (hari ini) baru keluar hasilnya. Apakah anjing tersebut negatif atau positif rabies,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago