Categories: Bali

Anjing Gila Kembali Serang Warga, Dinkes Pastikan Positif Rabies

NEGARA – Kasus gigitan anjing positif rabies di Jembrana bertambah. Tiga orang warga Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, digigit anjing peliharaan warga.

Dua orang korban sudah mendapat vaksin anti rabies, satu orang korban lagi hampir terlambat mendapat vaksin.

Padahal, kasus gigitan anjing sebelumnya di Desa Tegal Badeng Barat, dari lima orang korban masih ada satu korban belum ditemukan.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Putu Suasta menjelaskan, kasus gigitan anjing di Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, terjadi pada pekan lalu, tepatnya pada hari Minggu (19/5) dan Senin (20/5).

Korban pertama dialami Ni Nyoman Dendi,73, digigit anjing tetangganya pada telapak kaki kiri. Sehari kemudian, anjing yang sama menggigit Dewa Made Santika, 12.

Korban digigit tangan kiri. “Anjing yang menggigit ini secara tiba-tiba, tanpa diganggu atau diprovokasi,” kata Suasta kemarin.

Kedua korban mendapat vaksin antirabies dari Puskesmas 1 Melaya, Senin (20/5) lalu. Meski saat itu, anjing yang menggigit belum dipastikan positif rabies,

tapi korban gigitan anjing tetap harus segera mendapat vaksin untuk mengantisipasi anjing yang menggigit positif rabies.

Setelah sepekan berlalu, lanjutnya, anjing yang menggigit tersebut mati Jumat (24/5) lalu. Salah satu korban selanjutnya menghubungi petugas Puskesmas 1 Melaya.

Petugas Puskesmas lalu melaporkan kepada petugas kesehatan hewan kecamatan untuk pengambilan sampel otak anjing. “Hasil uji sampel oleh BBVET Denpasar, sampel dari Tuwed positif rabies,” terang Suasta.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha bersama

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular IB Made Adnyana, melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke lokasi gigitan dan pemilik anjing, di Desa Tuwed.

Ternyata, diperoleh informasi masih ada satu korban gigitan anjing yang belum mendapat vaksin. Korban, Desak Ketut Arnyani, 48, digigit di tangan Senin pekan lalu.

“Korban tidak ada datang ke puskesmas, karena merasa hanya luka lecet. Setelah diberi penjelasan, korban langsung ke Puskesmas 1 Melaya untuk mendapat vaksin,” terangnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago