Categories: Bali

Asap Pabrik AMP Picu Polusi, Warga Tangkas Ramai-ramai Protes Keras

SEMARAPURA – Keberadaan pabrik pencampur aspal atau Asphalt Mixing Plant (AMP) di kawasan eks Galian C, Desa Gunaksa,

Kecamatan Dawan, tepatnya di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, mendapat penolakan dari warga Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung.

Meski tidak berada di wilayah Desa Tangkas, asap yang dikeluarkan dari aktivitas di pabrik tersebut sampai ke wilayah Desa Tangkas hingga membuat warga terganggu.

Salah seorang warga Desa Tangkas, I Wayan Tilem yang juga mantan Perbekel Desa Tangkas membenarkan kondisi ini.

Diungkapkan, awalnya masyarakat tidak tahu pabrik tersebut adalah pabrik AMP. Sebab sejak pabrik itu dibangun hingga saat ini, pemilik pabrik tidak pernah melakukan sosialisasi.

Sekitar dua minggu yang lalu, pabrik tersebut mulai melakukan uji coba dan mengeluarkan asap hingga ke Desa Tangkas.

“Jadi, belum beroperasi. Baru uji coba sekali dan asapnya sampai ke desa kami sehingga masyarakat ribut. Pabriknya di wilayah Desa Gunaksa, namun asapnya sampai ke Tangkas. Ada 125 KK yang dekat dengan lokasi,” katanya.

Karena masyarakat sangat terganggu dengan keberadaan asap yang keluar dari pabrik tersebut, masyarakat melayangkan protes.

Sampai akhirnya digelar rapat untuk membahas masalah tersebut. Berdasar hasil rapat, seluruh masyarakat menolak keberadaan pabrik AMP tersebut.

“Pada saat saya masih aktif sebagai perbekel, saya belum pernah memberikan izin itu. Kalau saya memberikan izin, menandatangani izin lingkungan, jelas kami harus rapat dahulu. Ini sosialisasi juga tidak ada,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan warga Desa Tangkas lainnya, I Wayan Mastra yang juga anggota DPRD Klungkung.

Setelah uji coba pabrik AMP dilakukan, banyak masyarakat Desa Tangkas yang protes lantaran asap yang keluar dari pabrik membuat warga batuk-batuk.

“Waktu itu uji coba dan asapnya terlihat sekali. Uji coba baru sekali, sudah asapnya seperti itu. Memang tidak di wilayah kami.

Cuma kan yang paling terdampak desa kami. Kalau Gunaksa kan jauh ke utara. Perbatasan dengan desa kami,” ujarnya.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, sebagian besar warga Desa Tangkas menolak keberadaan AMP tersebut.

Apalagi dahulu pernah ada AMP dan asapnya sangat mengganggu kesehatan masyarakat sehingga masyarakat menolak keberadaan AMP tersebut.

“Syukurnya saat zaman Pak Bupati Candra menghentikan segala aktivitas alat berat di bekas galian C itu. Sampai saat itu perda itu masih berlaku,” jelasnya.

Menurutnya, banyak warga yang tidak mengetahui jika pabrik tersebut adalah pabrik AMP. Sebab sejak awal belum ada sosialisasi kepada warga Desa Tangkas.

 “Kalau beroperasi, jangan salahkan warga datang berduyun-duyun untuk menghentikan kegiatan operasi tersebut. Kami akan sarankan juga ke pemda terkait masukan ini,” tandasnya.

Berdasar pantauan di sekitar pabrik AMP yang diprotes warga Desa Tangkas, terlihat ada bangunan dengan cerobong tetapi tidak berasap.

Masih di lokasi, terlihat adanya tumpukan pasir dengan truk dan alat berada di sekitarnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago