Categories: Bali

Mati Terdampar, Ini Profi Hiu Banteng; Buas, Agresif dan Mematikan!

NEGARA – Tim dokter hewan dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar akhirnya membedah hiu yang mati terdampar di Pantai Sumbersari, Melaya, kemarin.

Dari hasil pembedahan diketahui hiu yang mati terdampar itu adalah hiu banteng carchahinus leucas, masih satu keluarga dengan hiu koboi.

Menurut Kepala Seksi Pelestarian dan Pendayagunaan BPSPL Denpasar Mudasir, sebenarnya hiu banteng carchahinus leucas wilayah jelajahnya bukan di Selat Bali, melainkan laut lepas.

Hiu akan pindah ke tempat lain seperti Selat Bali jika sakit. Karena itu, hiu yang mati tersebut diduga karena sakit.

Mudasir menambahkan, hiu banteng carchahinus leucas tergolong hewan buas dan berjiwa petarung. Dengan ditemukannya luka gigitan di tubuh hiu, ada indikasi hiu ini kalah tarung dan akhirnya terdampar di perairan Bali.

Pada saat ditemukan, hiu benteng ini memiliki panjang dari mulut sampai ujung ekor 2,84 meter dan lingkar badan 1,80 meter.

Hiu banteng bukan jenis hiu yang dilindungi. Hiu ini dikenal agresif dan ditemukan hampir di seluruh perairan di dunia. Terutama di perairan dangkal dan hangat.

“Hiu jenis ini disebut hiu banteng karena penampilan dan tingkah lakunya. Hiu besar dan gempal, dengan moncong datar dan sifatnya yang tidak terduga dan agresif,” ujarnya.

Dijelaskan, dari 117 jenis hiu yang terdapat di Indonesia, hanya 1 jenis yang berstatus dilindungi penuh, yaitu hiu paus atau rhyncodon typus. 

Empat jenis hiu lainnya, yaitu hiu koboy atau carcharhinus longimanus dan 3 jenis hiu martil spyhrna lewini, Sphyrna zygaena, dan Sphyrna mokarran termasuk yang dilarang ekspor melalui Permen KP No. 5 Tahun 2018.

“Sedangkan ada 8 jenis hiu yang masuk CITES. Artinya pemanfaatan untuk perdagangan luar negerinya diperbolehkan, namun dengan aturan ketat,” tambahnya.

Seperti diketahui, seekor hiu mati terdampar di pantai Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Senin (10/6) lalu.

Hiu yang masih satu keluarga dengan jenis hiu koboi tersebut ditemukan nelayan masih dalam kondisi hidup, namun tidak lama kemudian hiu mati.

Karena itu, untuk memastikan penyebab pasti matinya hiu tersebut, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membedah hiu.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago