waspada-stand-kuliner-di-pkb-disidak-bpom-temukan-mamin-berbahaya
DENPASAR-Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, Senin (24/6) kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak).
Sidak BBPOM Denpasar bersama instansi terkait kali ini menyasar stand kuliner di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 di Taman Budaya Bali (Art Center Denpasar).
Kepala BBPOM Denpasar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni kepada Jawa Pos Radar Bali menuturkan, pada sidak yang menyasar 14 pedagang atau penjaja makanan dan minuman (mamin) di arena PKB, tim mengambil sebanyak 20 sampel.
“Dari 14 pedagang, kali mengambil 20 sampel makanan dan minuman untuk dilakukan uji laboratorium,” ujarnya.
Puluhan sampel mamin tersebut imbuh Adhi Aryapatni, yakni meliputi bakso, sosis, sate ikan, rumput laut, gula es, kerupuk, gulali.
Sejumlah mamin itu diambil sampel karena dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti formalin, rhodamin B, metamizole dan borax.
“Ternyata, hasil ujinya, satu tidak memenuhi syarat. Yakni berbentuk biji merah dan mengandung rhodamin b,” sebutnya.
Atas hasil uji laboratorium, BBPOM bersama tim langsung meminta keterangan pedagang.
Kata Aryapatni, dari pengakuan pedagang yang bersangkutan, ia mendapakan biji merah dari beli di pasar.
“Pengakuan pedagang, dia beli dari pasar. Sehingga nanti kami telusuri hingga ke produsennya. Dan kami sarankan ke pedagang ini agar tak menjual lagi,” tutupnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…