Categories: Bali

Masuk Daftar Cadangan, Orang Tua Peserta PPDB SD Harap-harap Cemas

SINGARAJA – Sekolah dasar yang ada di wilayah Kota Singaraja, siang kemarin (24/6) dipadati para orang tua calon siswa.

Mereka tengah menanti pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD yang diumumkan kemarin (24/6).

Seperti yang terlihat di SDN 4 Banyuasri, pengumuman penerimaan siswa baru dilakukan sekitar pukul 10.00 pagi.

Sejumlah orang tua siswa pun langsung mendekati papan pengumuman untuk melihat apakah anak mereka diterima atau tidak di sekolah terdekat.

Beberapa orang tua calon siswa pun harus harap-harap cemas, karena belum ada kepastian anak mereka akan diterima atau tidak.

“Anak saya masuk cadangan. Umurnya 6 tahun 1 bulan, makanya saya daftarkan. Kan katanya umur 6 tahun bisa diterima,” ujar salah seorang warga.

Kepala SDN 4 Banyuasri I Made Sumarga Jaya mengatakan, calon siswa yang mendaftar di sekolahnya cukup banyak.

Ada 53 orang yang mendaftar. Sementara daya tampung di sekolah itu hanya 28 kursi. Setelah dilakukan penyisiran, ternyata ada 12 orang siswa yang telah diterima di SDN 1 Banyuasri.

Praktis ada 13 orang lain yang kini masuk dalam daftar cadangan. “Sesuai juknis kami prioritaskan yang usianya di atas 7 tahun, dan jaraknya terdekat dengan sekolah.

Calon siswa yang masuk cadangan itu memang usianya baru 6 tahun lebih sekian bulan. Kami sudah sampaikan hal ini ke Dinas Pendidikan juga, karena nanti ini terkait kebijakan dari dinas,” kata Sumarga.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Nyoman Darta yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, proses PPDB di tingkat SD relatif tidak ada persoalan.

Menurut Darta, rata-rata sekolah di perkotaan sudah menerima siswa. Sementara di wilayah pedesaan, kondisi pendaftar justru relatif sepi.

“Mungkin terkait kultur masyarakat setempat. Sekolah-sekolah yang di pinggiran itu ada yang pendaftarnya masih kurang dari 10.

Biasanya memang masyarakat itu baru datang ke sekolah saat hari pertama masuk sekolah. Sekalian mendaftarkan anaknya,” kata Darta.

Khusus di wilayah perkotaan, Darta mengatakan penerimaan siswa sudah berpedoman pada juknis yang telah disampaikan pada kepala sekolah.

Sekolah pun diminta memprioritaskan penerimaan pada calon siswa yang telah berusia lebih dari 7 tahun.

Sementara terkait banyaknya daftar cadangan, Darta mengatakan Disdikpora sudah mengambil sejumlah kebijakan. Diantaranya menambah kapasitas ruangan di sekolah bersangkutan.

“Standarnya kan satu kelas itu 28 siswa. Tapi kalau memang pendaftarnya banyak, kami upayakan tampung.

Selama sarana prasarana (meja dan kursi siswa, Red) memadai, kami tampung. Intinya bagaimana biar anak-anak ini bisa sekolah,” tegasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago