sindikat-curi-helm-beraksi-sejak-februari-hasil-curian-dijual-online
SINGARAJA – Aksi pencurian helm yang selama ini meresahkan masyarakat di Kota Singaraja, akhirnya terbongkar.
Polisi sukes mengamankan delapan orang anggota sindikat pencurian helm, yang beroperasi di sejumlah lokasi.
Mirisnya otak sindikat ini merupakan pelajar di salah satu SMP yang ada di Kabupaten Buleleng. Komplotan ini ditangkap polisi pada Sabtu (29/6) lalu di kawasan Pantai Penimbangan.
Kedelapan anggota sindikat itu adalah Putu AJ alias A, 16; Ketut SD alias S, 15; Gede RA alias DR, 16; Putu GA alias G, 18; Made AJ alias M, 14; Kadek AW alias A, 16; Ketut S alias S, 16; dan Gede RW alias D, 18.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, berdasar penyidikan awal, sindikat ini sudah beraksi cukup lama.
Mereka sudah beroperasi sejak Februari lalu. Hingga kini setidaknya ada 85 buah helm yang diakui telah mereka curi.
Biasanya komplotan ini menjalankan aksinya di sekitar Pantai Penimbangan, areal parkir GOR Bhuana Patra, dan areal parkir kampus Undiksha Singaraja.
“Pengakuan sementara baru di tiga tempat itu. Tapi kami curiga kalau mereka ini juga ambil di tempat lain. Helm yang dicuri itu dijual di pasar online dengan harga Rp 75 ribu sampai Rp 150 ribu,” imbuh Wiranata.
Untuk sementara, para remaja itu hanya dikenakan wajib lapor. Mereka dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa dengan ancaman lima tahun penjara.
Polisi akan melakukan upaya diversi dalam kasus tersebut. Mengingat para pelaku masih berstatus anak.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…