Categories: Bali

Gandeng Kejari Jembrana, BPJS Kesehatan Ingatkan Badan Usaha Patuh

SINGARAJA – Untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Jembrana,

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Singaraja bersama dengan Kejaksaan Negeri Jembrana, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu

dan Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana dan bersama Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Bali melaksanakan

Forum Koordinasi yang diselenggarakan pada Rabu (8/5) lalu bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Kejaksaan Negeri Jembrana.

Forum ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan pemberi kerja yang berada di wilayah Kabupaten Jembrana.

Selain itu sebagai ajang penyamaan persepsi terkait regulasi nasional atas penegagakan kepatuhan badan usaha.

Upaya untuk mematuhkan badan usaha di wilayah kabupaten Jembrana dilakukan pihak BPJS Kesehatan bersama-sama dengan tim forum koordinasi.

“Dengan dibentuknya tim koordinasi ini, kami siap mengawal BPJS Kesehatan Cabang Singaraja dalam mematuhkan badan usaha yang ada di kabupaten Jembrana.

Salah satunya dengan melakukan upaya hukum yang dibutuhkan BPJS Kesehatan, mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional melalui kegiatan Joint Inspecton, sosialisasi terpadu,

pemberian surat peringatan dan penegakan hokum melalui tindakan pencabutan ijin usaha berdasarkan rekomendasi BPJS Kesehatan,” kata Kajari Jembrana Nur Elina Sari SH MH.

“Selain  itu kami siap memperkuat sinergi dengan BPJS Kesehatan Cabang Singaraja karena Program JKN-KIS ini adalah program pemerintah untuk kepentingan rakyat,

jadi memang harus benar-benar dikawal,” tegasnya saat tim jamkesnews menemuinya di sela-sela acara forum koordinasi.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja Elly Widiani mengatakan, program JKN-KIS merupakan program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Untuk menegakkan aturan, kami tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan sinergi dari aparat penegak hukum yakni pihak

Kejaksaan dan semua pihak wajib bergotong royong dalam rangka menyukseskan program pemerintah ini,” jelas Elly Widiani.

Elly juga menambahkan, di Kabupaten Jembrana masih ada badan usaha yang belum mendaftarkan pekerjanya dan terdapat pula badan usaha yang tidak melakukan kewajibannya dalam hal membayar iuran.

“Kami telah menyampaikan surat peringatan kepada badan usaha yang tidak memenuhi kewajiban tersebut, namun tetap saja belum dapat dipenuhi. 

Dalam hal ini kami memerlukan dukungan baik dari pihak kejaksaan sebagai aparat penegak hukum maupun pihak pemerintah daerah tentunya,” ujar Elly.

BPJS Kesehatan Cabang Singaraja senantiasa terus berupaya meningkatkan kepatuhan badan usaha dengan menggandeng seluruhpihak yang mempunyai peran untuk

menyukseskan program JKN-KIS seperti tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. (rba)

 

 

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago