ppdb-sma-negeri-gianyar-kurang-peminat-sman-1-payangan-paling-parah
GIANYAR – Pendaftaran calon siswa SMA Negeri gelombang II ternyata minim siswa. Hal itu diketahui dari pendaftaran yang berlangsung Sabtu (6/7) dan Minggu (7/7) kemarin.
Berdasar Surat Edaran (SE) Gubernur Bali nomor : 422.1/36200/BPTEKDIK/DISDIK tentang optimalisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri Provinsi Bali 2019-2020, ada 6 SMAN di Gianyar kekurangan siswa.
Di antaranya, SMAN 1 Gianyar, SMAN 1 Ubud, SMAN 1 Sukawati dan SMAN 1 Blahbatuh masing-masing mencari tambahan 20 siswa baru.
Kemudian, SMAN 1 Tampaksiring mencari penambahan 42 siswa. Sedangkan SMAN 1 Payangan mencari penambahan 174 siswa baru.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Gianyar, I Wayan Gabra menyatakan laporan
yang diterima hingga Minggu sore kemarin, SMAN 1 Payangan dan SMAN 1 Tampaksiring masih kekurangan siswa untuk memenuhi kuota yang ada.
“Paling kurang itu SMAN 1 Payangan, laporan terakhir yang mendaftar hanya 3. Padahal sudah disiapkan total kuota 174 untuk PPDB optimalisasi ini,” ujarnya.
Pihaknya memperkirakan, kekurangan siswa itu terjadi karena secara geografis, sekolah tersebut berada cukup jauh.
Padahal dari segi kuantitas dan kualitas, sama seperti SMA Negeri lainnya. Baik dari segi guru maupun sarana prasarana belajar.
“Kualitas dan kuantitas SMAN 1 Payangan sama seperti SMA negeri lain. Letak geografis yang mungkin banyak menjadi pertimbangan siswa,” jelasnya. Sementara itu, di SMAN lainnya, calon siwa berebutan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…