senderan-ambrol-dipicu-gempa-timbun-pekerja-proyek-bpbd-ungkap-fakta
GIANYAR – Gempa berkekuatan 5,8 SR yang terjadi Selasa (16/7) pagi membuat tebing tanah di Banjar Kawan, Desa/Kecamatan Tampaksiring ambrol.
Senderan setinggi kurang lebih 10 meter itu longsor. Seorang pekerja, Wahyudi, 28, yang sedang membeton senderen tebing itu apes karena tertimpa longsoran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, menyatakan longsor yang terjadi pukul 11.50 diakibatkan pergeseran tanah.
“Diperkirakan gempa tadi pagi (kemarin, red) sehingga tanah menjadi labil,” ujarnya. Saat kejadian, pekerja proyek asal Desa Turahkalong, Jember, Provinsi Jawa Timur itu sudah diingatkan oleh pemilik rumah, Dewa Ketut Diksa.
“Untuk berhati-hati bekerja menggali senderan,” jelas AA Oka Digjaya. Korban saat itu istirahat bersama sejumlah pekerja berada di bawah tebing.
Tiba-tiba saja, tebing tanah itu ambrol. Korban yang berada di bawah langsung tertimpa. Sebagian badan Wahyudi, terkubur tanah. “Sehinga korban susah bernafas,” jelasnya.
Korban yang merintih langsung diselamatkan oleh teman mereka dan warga setempat. “Kemudian ditolong oleh warga sekitarnya. Serta dilarikan ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar,” ungkapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…