Categories: Bali

Fasilitas iPad Dewan Buleleng Ditarik, Alasan Penarikan Mengejutkan

SINGARAJA – Pemerintah memutuskan menarik fasilitas iPad yang selama ini digunakan oleh anggota DPRD Buleleng.

Pertimbangannya, fasilitas itu kini sudah usang. Teknologinya pun ketinggalan jaman. Bahkan hampir sebagian besar aset dalam kondisi rusak.

Fasilitas iPad itu diberikan pada anggota dewan sejak tahun 2013 silam. Saat itu masing-masing anggota diberikan fasilitas iPad generasi pertama.

Dengan fasilitas itu, diharapkan kinerja dewan semakin meningkat. Terlebih dalam iPad juga dilengkapi dengan berkas-berkas yang berkaitan dengan rancangan peraturan daerah yang akan dibahas.

Sejak akhir 2018 lalu, Sekretariat DPRD Buleleng menarik fasilitas iPad itu secara bertahap. Salah satu pertimbangannya, fasilitas itu sudah usang. Selain itu teknologinya juga sudah ketinggalan jaman.

Saat awal penarikan, sebanyak 35 orang anggota DPRD telah mengembalikannya. Belakangan pada Mei lalu, tiga orang anggota lainnya juga sudah mengembalikan.

“Tinggal 7 orang anggota saja yang belum mengembalikan. Kami sudah melakukan penjajagan. Alasannya memang masih digunakan.

Tapi kami sudah sampaikan bahwa aset itu akan ditarik, sesuai dengan petunjuk dari Bidang Aset,” kata Sekretaris DPRD Buleleng Dewa Ketut Manuaba, didampingi Kasubbag Rumah Tangga Nyoman Ary Juru.

Lebih lanjut dijelaskan, iPad yang sudah dikembalikan itu, beberapa diantaranya sudah diserahkan pada Bidang Aset.

Berdasar catatan, sebanyak 20 unit diantaranya kini telah ditarik. Sementara 18 unit sisanya masih disimpan sekretariat dewan.

Rencananya aset itu akan diserahkan pada Bidang Aset, setelah tujuh orang anggota lainnya, mengembalikan iPad tersebut.

Sementara itu Kabid Aset Badan Keuangan Daerah Buleleng Made Pasda Gunawan yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan pihaknya melakukan penarikan aset.

Pertimbangannya, aset itu sudah melewati masa efektif penggunaan. Disamping itu teknologinya sudah usang. “Sebab sudah lewat lima tahun masa penggunaan. Jadi semacam pengecekan rutin,” kata Pasda.

Hasil pengecekan sementara, ternyata 20 unit diantaranya sudah dalam kondisi rusak. “Aset yang rusak itu sudah kami masukkan dalam daftar lelang. Kondisinya sudah rusak berak, tidak bisa diperbaiki. Jadi kami lelang dalam bentuk scrap (rongsokan, Red),” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago