Categories: Bali

Cegah Kecelakaan di Jalur Maut, BPTD Bali – Nusra Tambah Guard Rail

SINGARAJA – Tingginya angka kecelakaan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Buleleng, akhirnya ditindaklanjuti.

Pemerintah berjanji akan memasang guard rail atau rel pelindung, yang biasa dipasang di tepi jalan yang rawan kecelakaan.

Salah satu lokasi yang dipasangi guard rail, adalah ruas Jalan Raya Singaraja-Denpasar KM 12-13. Di ruas jalan ini, kerap terjadi kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa.

Sebenarnya dulu sudah ada guard rail di ruas jalan tersebut. Namun karena proyek pengaspalan jalan, posisi guard rail makin tenggelam.

Alih-alih mencegah kendaraan masuk jurang, guard rail yang posisinya lebih rendah dari jalan justru tak efektif menahan kendaraan.

Selain itu sebagian guard rail yang terpasang dirusak oleh bus yang sempat terperosok di ruas jalan tersebut.

Warga sempat memasang pengaman sederhana. Pengaman itu terbuat dari tumpukan ban yang dibeton. Namun, upaya itu juga kurang efektif, sebab kecelakaan masih terjadi.

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali-Nusa Tenggara Barat akhirnya berinisiatif memperbaiki guard rail di sana.

“Memang informasinya dari balai akan memperbaiki guard rail di sana. Kami sangat bersyukur ini mendapat atensi dari balai. Sebab di sana memang rawan kecelakaan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan.

Menurut Gunawan, selain di ruas jalan tersebut, BPTD juga akan memberikan bantuan guard rail di sejumlah lokasi lain, lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 874 juta.

Panjang guard rail yang dibiayai oleh BPTD mencapai 270 meter. Di antaranya ruas Jalan Tukad Bangkah-Kedis, ruas jalan Selat-Asah Gobleg, dan ruas jalan Tigawasa-Kaliasem.

Menurutnya, ketiga ruas jalan tersebut sering dipilih pengendara, saat menggunakan fasilitas google map. Ketiga ruas jalan itu memang memiliki waktu tempuh yang sangat singkat.

“Ketiga ruas jalan ini memang yang paling urgent. Sebab sering dilalui wisatawan. Masalahnya jalur ini sangat rawan kecelakaan. Terutama yang mengemudikan kendaraan matic,” kata Gunawan.

Rencananya di ruas jalan tersebut, pemerintah juga akan memasang rambu-rambu peringatan. Selain di ruas jalan tersebut,

pemerintah juga mengajukan penambahan guard rail di ruas jalan Banjar Dinas Amerta Sari Pegayaman menuju Desa Sekumpul. Diharapkan fasilitas pengaman itu sudah terpasang pada 2020 mendatang. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago