Categories: Bali

Kepulkan Asap, Warga Dua Dusun Usir Kapal Tongkang Pengangkut Batubara

GEROKGAK – Kapal tongkang pengangkut batubara yang berada dibibir pantai Celukan Bawang, Gerokgak “diusir” warga lantaran memicu kepulan asap.

Asap yang mengepul mengikuti arah angin. Warga Dusun Bronbong dan Dusun Pungkukan yang khawatir spontan melayangkan aksi protes dengan mengepung

kapal tongkang batubara ke laut menggunakan perahu agar kapal tongkang pengangkut batu bara tidak bersandar dipinggir pantai. 

“Sudah tiga hari seperti ini kejadian kapal pengangkut batubara terbakar dan berasap. Dampaknya bagi pernapasan, masak kami menghirup asap batubara setiap hari.

Apalagi arah angin sekarang ini dari laut menuju daratan,” keluh Kelian Dusun Pungkukan, Desa Celukan Bawang, Gerokgak, Saharuddin, saat ditemui di lokasi kejadian kemarin.

Menurut Saharudin, kemungkin penyebab batubara terbakar dan berasap berasal dari kapal tongkang. Asap mengepul dari batubara akibat suhu panas matahari yang begitu menyengat.

Anehnya, meski kapal tongkang mengeluarkan asap pihak PLTU Celukan Bawang hanya membiarkan begitu saja cuek. Justru tidak dilakukan penyiraman dengan air. 

Pihaknya, klaim Saharudin sudah melaporkan kejadian itu kepada pemerintah desa, agar dapat meneruskan informasi tersebur kepada PLTU Celukan Bawang.

Sayangnya PLTU tak begitu merespons kejadian itu. Hanya menjauhkan posisi kapal tongkang pengangkut batubara dari pinggir pantai, namun tidak memadamkan api. 

“Setelah kami turun ke laut dengan para nelayan mengepung kapal pengangkut batubara agar menjauh dari bibir pantai, mereka baru memindahkan kapalnya,” ungkapnya. 

Saharudin menambahkan posisi kapal tongkang pengakut batubara yang terbakar berada dibibir pantai berjarak sekitar 20 meter dari daratan dan dekat rumah warga.

Hingga saat ini belum ada petugas dari PLTU yang berusaha memadamkan api di kapal muatan batubara. Warga terpaksa beraktivitas dilaut dan di rumah menggunakan penutup mulut alias masker. 

“Kami berharap pihak PLTU turun menyelesaikan masalah ini, karena beberapa hari kapal tongkang yang terbakar membuat warga

khawatir akan mengganggu pernapasan karena terus-menerus menghirup asap dari batubara tersebut,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago