Categories: Bali

Menteri PUPR Buka Peluang Tambah Dua Titik Lokasi Proyek Shortcut

SINGARAJA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basoeki Hadimoeljono melakukan inspeksi di lokasi pembangunan shortcut titik 5-6 yang ada di Kabupaten Buleleng, pagi kemarin (1/9).

Saat melakukan kunjungan itu, Basoeki memberikan peluang akan menambah dua titik lokasi pembangunan shortcut.

Tadinya pembangunan shortcut Singaraja-Denpasar direncanakan sebanyak 10 titik. Membentang dari wilayah Tabanan hingga Buleleng.

Khusus di wilayah Kabupaten Tabanan, rencananya akan dibangun 4 titik shortcut. Saat ini di wilayah itu telah dikerjakan titik 3-4. Sementara di Kabupaten Buleleng akan dibangun 6 titik.

Kini barutitik 5-6 yang dikerjakan. Basoeki mengatakan, Kementerian PU akan melanjutkan pekerjaan shortcut titik 7-10 pada tahun 2020 mendatang.

Pembangunan shortcut yang berlokasi di Kabupaten Buleleng diharapkan tuntas pada 2021 nanti.

Kini konsultan perencana disebut tengah melakukan engineering value atau kajian dan analisa ulang pada pembangunan keempat titik shortcut di Buleleng itu.

Konsultan masih menghitung efisiensi biaya dan teknik konstruksi yang dianggap paling cocok digunakan.

“Sedang dikaji itu. Kita lihat mana yang konstruksinya paling memungkinkan, dan biayanya yang paling efisien. Intinya kita harus memperkecil kerusakan lingkungan. Kalau batunya keras, nanti dibangun terowongan,” jeasnya.

Dengan pembangunan 10 titik shortcut, Basoeki mengatakan pemerintah sebenarnya telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 550 miliar.

Setelah dilakukan kajian ulang, pemerintah ternyata mampu menghemat anggaran hingga 40 persen. Sehingga dana yang digunakan kini hanya Rp 337 miliar.

“Dulu kan pekerjaan cut and fill tidak dihitung. Sekarang misalnya dihitung juga, biar tidak jadi pemborosan. Langkah-langkah efisiensi seperti itu yang kami lakukan,” imbuhnya.

Disisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam kunjungan itu mengajukan permintaan pada Menteri PU untuk menambah dua titik pembangunan.

Yakni titik 11-12. Kedua titik lokasi itu diharapkan bisa berada di Desa Padangbulia menuju Kelurahan Sukasada, sehingga tak harus melalui Jembatan Bangkiang Sidem.

Agus sendiri optimistis permintaan itu akan dikabulkan. “Dengan efisiensi pembangunan shortcut itu, mudah-mudahan bisa dibawa ke tambahan titik 11-12 ini,” harap Agus.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago