borong-tanah-warga-lima-perusahaan-limbah-medis-berebut-izin-amdal
NEGARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, ada lima perusahaan yang sudah melakukan pendekatan pada masyarakat untuk membangun pabrik limbah medis.
Salah satunya PT Klin yang sudah menujukkan keseriusan dengan mengurus izin Amdal. “Dari lima perusahaan, sudah ada yang cari tanah di sekitar sana (Desa Pengambengan),” terangnya.
Untuk lokasi yang akan dibangun oleh PT. Klin, berada di Banjar Munduk, Desa Pengambengan. Lokasinya masih berupa tanah kosong.
Sedangkan lahan yang ada bangunan rumah, diduga oleh perusahaan lain yang juga akan membangun limbah medis. “Mungkin perusahaan yang lain,” ujar Sudiarta.
Setelah ditunjukkan foto lokasi yang disebut warga akan dibangun pabrik limbah medis oleh PT. Klin, Sudiarta menegaskan bahwa lokasi tersebut bukan yang dipilih oleh PT. Klin, melainkan oleh perusahaan lain.
Karena memang sudah ada lima perusahaan yang datang mencari tanah untuk membangun pabrik pengolahan limbah medis.
Sejumlah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan limbah medis, menjadikan Jembrana sebagai lokasi untuk pembangunan karena salah satu dari sembilan kabupaten dan kota di Bali yang sesuai RTRW untuk pabrik limbah medis dan B3.
Dalam zona Jembrana, hanya Desa Tegal Badeng, Barat, Cupel dan Pengambengan yang layak menjadi lokasi pabrik karena berada di zona industri.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…