Categories: Bali

Dua Terduga Teroris Dibekuk Densus 88, Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

NEGARA ­– Penangkapan dua terduga teroris di wilayah Jembrana pasangan bapak – anak berinisial AT dan ZAI, menjadi perhatian serius aparat keamanan dan Pemkab Jembrana.

Intensitas pemeriksaan orang dan barang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk langsung ditingkatkan.

Seluruh unsur ketertiban di lingkungan pemerintahan juga ditingkatkan untuk melakukan penertiban penduduk.

Peningkatan intensitas pemeriksaan di pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali dilakukan dengan memeriksa seluruh orang dan barang yang masuk Bali dan keluar Bali.

Seluruh penumpang bus diturunkan dan seluruh isi bus dan barang bawaan diperiksa intensif petugas. Padahal, SOP ini nyaris tak pernah dilakukan sebelumnya.

“Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), lebih perketat. Walau selama ini berjalan baik, kami tingkatkan lagi,” kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Gusti Nyoman Sudarsana kemarin.

Peningkatan pengamanan ini, melibat seluruh unsur fungsi, bahkan seluruh perwira terjun langsung melakukan pemeriksaan barang dan orang yang masuk Bali dan keluar Bali.

Selain di pintu masuk Bali, operasi di pesisir pantai, pemukiman, kos dan penginapan juga ditingkatkan untuk mengantisipasi para pelaku kriminal masuk Bali.

Selain dari aparat kepolisian, pemerintah kabupaten Jembrana juga siaga menjaga ketertiban wilayah.

Koordinasi lintas instansi, baik di lingkungan pemerintah kabupaten, TNI dan Kepolisian ditingkatkan untuk memastikan wilayah Jembrana tetap aman dan kondusif.

“Kami sudah koordinasi dengan instansi dan internal pemerintahan yang membidangi ketertiban untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan wilayah,” I Komang Dhiyatmika, kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Jembrana.

Kasatpol PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budhi menambahkan, seluruh personilnya sudah diperintahkan untuk meningkatkan penertiban, khususnya di pemukiman yang banyak penduduk pendatang, kos dan penginapan.

Personil perlindungan masyarakat (linmas) sudah diminta untuk terus berkoordinasi melaporkan wilayahnya masing-masing. “Terkait dengan meningkatnya isu terorisme, sudah kami intensifkan dengan patroli,” terangnya.

Menurutnya, Bali memiliki sejarah kelam mengenai terorisme yakni terjadinya bom Bali yang terjadi pada bulan Oktober 2002.

Karena itu selain unsur dari Satpol PP, unsur pengamanan di masyarakat yakni sistem keamanan lingkungan (siskamling) juga harus diaktifkan.

Apabila ada orang yang mencurigakan agar segera dilaporkan pada aparat keamanan. ”Masalah keamanan ini harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago