Categories: Bali

Kebakaran Hutan di Kintamani Meluas, Ini Sebaran Titik Api Terbaru…

DENPASAR – Titik-titik kejadian kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di wilayah Kintamani, Bangli, hingga Senin (21/10) terus meluas.

Data terupdate yang dihimpun radarbali.id (Jawa Pos Grup) menyebutkan hingga Senin sore, Karhalut meluas hingga ke Desa Sukawan dan Desa Batur.

Di Desa Sukawan hingga kini masih dilakukan penanganan. Sedangkan di Desa Batur sekitar 1 Km arah utara dari titik api semalam juga sedang dilakukan penanganan oleh BPBD, Damkar dan warga setempat.

“Total luas lahan dan hutan yang terbakar masih dilakukan pendataan. Sampai saat ini yang menjadi hambatan dan rentan memunculkan kepulan asap 

adalah masih kencangnya angin masih  di wilayah Kintamani,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bangli I Wayan Karmawan SPd MSi, Senin (21/10).

Kebakaran hutan yang terjadi di Kintamani sendiri terjadi sejak Sabtu (19/10) lalu. Dimulai dari Desa Suter sekitar pukul 16.00.

Saat itu api membakar lahan milik warga yang hampir mendekati pemukiman warga. Pemicunya, saat itu ada warga yang membakar semak-semak kering.

Dalam sekejap, api membesar karena terkena hempasan angin sangat kencang. Namun, saat ini api sudah dapat dipadamkan.

Tak lama kemudian kebakaran hutan dan lahan terjadi di Desa Kintamani. Kebakaran hutan berlangsung sekitar pukul 13.30 Wita. 

Tepatnya, kebakaran terjadi di Dusun Wanaprasta, Desa Kintamani. Penyebabnya lagi-lagi karena adanya ulah oknum warga yang melakukan pembakaran semak-semak kering sehari sebelumnya.

Karena faktor angin kencang pada hari itu menyebabkan api kembali berkobar dengan cepat. Namun, saat ini api telah dapat dipadamkan.

Luas lahan yang terbakar masih pendataan dengan jenis yang terbakar kebanyakan pohon bambu.

Selanjutnya terjadi kebakaran di Desa Batur Selatan. Kebakaran lahan terjadi sekitar pukul 17. 00 Wita di Banjar Kerta Budi dan saat ini masih dilaksanakan pemadaman manual oleh warga sekitar.

Kebakaran meluas ke Desa Batur Tengah. Sekitar pukul 19.00 wita, sebagian wilayah Penelokan terbakar, utamanya pohon bambu dan semak-semak.

Keesokan harinya, yakni pada Minggu (20/10), kebakaran meluas ke Desa Subaya. Upaya pemadaman dilakukan warga dengan cara manual.

Kebakaran kemudian terjadi di Desa Batur Tengah. Wilayah Penelokan sekitar 500 m ke utara dari titik api sebelumnya kejadian 

sekitar pukul 15.00 wita dengan obyek terbakar lahan warga dan Hutan BKSDA dengan jenis pohon cemara.

Kebakaran terus meluas hingga ke Desa Sukawana, tepatnya di Dusun Kubusalya. Kebun cengkeh milik warga sekitar pukul 23.00 wita terbakar.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago