Categories: Bali

Liburkan Siswi Kesurupan, Sekolah Sarankan Korban Dilukat Khusus

SEMARAPURA – Belasan siswi SMP Negeri 4 Banjarangkan kembali mengalami trance atau kesurupan, Jumat (1/11). 

Para pelajar cewek itu kesurupan saat pihak sekolah menggelar upacara mecaru di lingkungan sekolah. 

Upacara mecaru itu digelar pihak sekolah salah satu tujuannya adalah agar para siswa tidak lagi mengalami trance akibat diganggu oleh makhluk astral atau wong samar. 

Wong samar itu diyakini menghuni sejumlah pohon yang ada di pinggir sungai, tepatnya berada di belakang sekolah tersebut. 

Berdasar pantauan di lapangan, prosesi upacara mecaru berlangsung sejak pukul 07.00 Wita. Upacara diawali dengan ritual Nuntun Bhatara Sri ke Ulun Sui. 

Upacara Nuntun Bhatara Sri ke Ulun Sui itu digelar karena sebelumnya lahan SMPN 4 Banjarangkan merupakan lahan persawahan sehingga perlu digelar upacara tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan prosesi yang lainnya seperti sembahyang bersama dan menghaturkan banten Caru itu sendiri. 

Namun ternyata sejak awal hingga akhir prosesi upacara mecaru, belasan siswa mengalami trance. Mulai dari histeris hingga ada yang menari. 

Pemangku, pecalang dan guru yang pada saat itu berada di sekolah untuk mempersiapkan upacara tersebut pun dibuat kerepotan. 

Berkali-kali Pemangku dan guru berusaha menyadarkan para siswa yang mengalami kesurupan dengan memercikkan tirta atau air suci. 

Namun berkali-kali juga para siswa itu kembali mengalami kesurupan. Hingga berakhirnya Upacara Mecaru pun, sejumlah siswi masih mengalami kesurupan dan histeris.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Darmawan menjelaskan, proses pembelajaran di sekolah akan kembali dikakukan mulai hari ini. 

Sementara delapan orang siswi yang kerap mengalami kesurupan diperbolehkan tidak sekolah untuk melakukan pemulihan agar tidak kembali mengalami kesurupan. 

Mereka bisa kembali bersekolah seperti biasa ketika sudah siap bersekolah. “Selama ini proses pembelajaran masih berlangsung hanya saja tidak dilakukan di sekolah. 

Nanti delapan siswi ini diperbolehkan untuk tidak sekolah hingga kondisinya normal kembali. Delapan siswi ini nanti diberikan keterangan sakit oleh pihak sekolah,” tandas Dewa Darmawan.

Hal senada diungkap Kepala SMPN 4 Banjarangkan Wayan Ngenteg. Mengingat sebentar lagi akan dilakukan ulangan umum, para siswa akan belajar seperti biasa mulai hari ini. 

Namun atas saran Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, delapan siswi yang kerap mengalami kesurupan tersebut diperbolehkan tidak bersekolah. 

Nantinya mereka akan diberikan izin sakit sampai mereka siap untuk bersekolah kembali.

“Dari koordinator pengawas menyarankan agar anak-anak ini dilukat dulu. Setelah itu agar juga dicarikan psikiater untuk menghilangkan trauma anak itu. 

Nanti kami akan meminta orang tua kedelapan siswa itu datang ke sekolah untuk membicarakan hal ini,” terangnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago