resmi-bbmkg-pastikan-gempa-di-bali-tak-berpotensi-tsunami
DENPASAR-Munculnya kepanikan warga di sejumlah wilayah di Bali pascaterjadinya gempa magnitude 4,6 SR dan 5,1 SR pada Kamis petang (14/11) direaksi BBMKG Wilayah III Denpasar.
Kabid Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Faturahman saat dihubungi usai gempa, mengatakan, meski gempa bumi dirasakan hampir di semua kabupaten di Bali, namun gempa tidak berpotensi tsunami.
Data BBMKG Wilayah III Denpasar menyebut, titik gempa hanya 21 km Barat Daya kabupaten Buleleng, 39 km TimurLaut kabupaten Jembrana, 48 km BaratLaut kabupaten Tabanan, 66 km BaratLaut dari Denpasar dan 924 km Tenggara dari Jakarta.
“Gempanya beberapa kali. Buleleng memang masuk daerah yang rawan gempa,” ujar
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, ST.,Dipl. Seis., M.Sc. menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya,
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik belakang busur (Back Arc Thrust).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik oblik (Oblique Thrust),” ujarnya.
Hingga pukul 19.09 Wita, hasil analisa BMKG menunjukkan adanya 9 (sembilan) kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…