Categories: Bali

20 Kafe di Delodberawah Tak Ada Izin, 3 Orang Positif Narkoba Direhab

NEGARA – Pascarazia yang dilakukan kepolisian dengan tiga orang positif menggunakan narkotika, keberadaan kafe yang ada di Desa Delodberawah kembali menjadi sorotan.

Terutama mengenai operasionalnya. Meski selama ini tidak ada yang memiliki izin operasi, kafe yang jumlahnya sekitar 20 kafe belum ditindak tegas oleh pemerintah.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana I Komang Suparta, menegaskan, pihaknya tidak mengeluarkan izin operasi kafe, terutama yang ada di Desa Delodberawah.

“Kalau dari perizinan tidak ada mengeluarkan izin,” jelas Komang Suparta. Karena tidak memiliki izin yang ditentukan untuk tempat hiburan dan menjual minuman beralkohol, kafe yang beroperasi tidak boleh menjual minuman beralkohol.

Karena tidak ada yang memiliki izin, akan berkoordinasi dengan Satpol PP Jembrana untuk tindaklanjutnya agar menertibkan tempat usaha yang tidak berizin, apapun bentuknya.

“Karena tidak memiliki izin, akan dilakukan penegakan oleh Satpol PP yang memiliki kewenangan penegakan Perda,” tegasnya.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Jembrana I Made Tarma dikonfirmasi terpisah mengatakan, mengenai penegakan

perda akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melihat perizinan kafe yang ada di Desa Delodberawah dan desa lainnya. “Nanti akan kami tindaklanjuti dari segi penegakan perdanya,” tegasnya.

Kasatresnarkoba Polres Jembrana AKP I Komang Muliyadi dikonfirmasi terpisah mengatakan, tiga orang yang positif diduga menggunakan

narkotika akan dikirim ke rumah sakit untuk rehabilitasi dari kecanduan narkotika. “Besok limpahkan ke RSU untuk rehab,” jelasnya.

Polisi tidak menemukan barang bukti adanya narkotika dari tiga orang yang diamankan. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam mengenai asal narkotika yang digunakan oleh tiga orang tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana Selasa (12/11) malam lalu menggelar operasi merazia kafe di Desa Delodberawah.

Dari operasi yang dilakukan, selain melakukan penggeledahan juga dilakukan tes urine terhadap karyawan kafe dan pengunjung.

Hasilnya tiga orang dinyatakan positif diduga mengkonsumsi narkotika. Tiga orang tersebut pengunjung berinisial G asal Pekutatan, pelayan kafe YN asal Rogojampi dan seorang kasir A asal Mendoyo. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago