Categories: Bali

Kalah Pilkel Anturan, Kelian Dusun Pasar Bakar Kartu KIS Warga Miskin

SINGARAJA – Ada-ada salah ulah salah satu calon perbekel Desa Anturan yang kalah pada pemilihan perbekel (Pilkel) serentak Buleleng pada 31 Oktober lalu.

Lantaran kesal dan kalah di Pilkel, sang calon gagal tega membakar kartu Jaminan Kesehatan Indonesia (KIS) milik warga miskin Desa Anturan.

Diduga pembakaran kartu KIS tersebut dilakukan oleh Kelian Dusun Pasar, Desa Anturan Ketut Suarta yang ikut sebagai calon perbekel pada pilkel lalu.

Menurut informasi, sebanyak 21 kartu KIS milik warga dibakar olehnya. Peristiwa itu terjadi dua minggu lalu usai dilakukan pemilihan perbekel.

Warga sebelumnya tak percaya dengan kelakuan seorang calon perbekel Kelian Dusun Pasar. Namun, setelah dilakukan pemanggilan oleh Kepala Desa Anturan I Made Budi Arsana

terhadap kelian dusun pasar dan langsung dirapatkan bersama BPD Desa dan perangkat desa lainnya, Kelian Dusun Pasar Ketut Suarta mengakui bahwa dirinya telah membakar kartu KIS milik warga miskin.

Sebanyak 21 kartu KIS warga dibakar. Pengakuan Ketut Suarta, terpaksa membakar kartu KIS warga lantaran kesal.

Kesal karena pontang panting mengurus kartu KIS, namun pemilik kartu KIS tak memilihnya dalam Pilkel lalu. Sehingga dia kalah dalam pilkel dengan hanya meraih 461 suara.

Di sisi lain, Komang Wilaya, warga Desa Anturan pemegang kartu KIS yang dibakar oleh oknum Kadus tersebut sudah menanyakan kepada Perbekel Desa dan membenarkan.  

“Kata pak mekel memang bener ada kejadian pembakaran KIS itu cuman nama-namanya belum saya ketahui.

Tetapi pihak Kades sudah memanggil Kadus tersebut untuk membuatkan lagi KIS warga yang sudah terbakar,” beber Komang Wilaya.

Sementara itu dikonfirmasi Perbekel Desa Anturan I Made Budi Arsana tak menampik peristiwa pembakaran kartu KIS warga oleh oknum Kadus Pasar yang mencalon diri sebagai perbekel pada pilkel serentak bulan Oktober lalu.

“Kami sudah panggil langsung oknum Kadus tersebut dan sudah mengakui. Tetapi dia siap bertanggung jawab dengan kejadian tersebut dengan membuatkan kembali kartu KIS warga,” ungkap Perbekel Anturan.

“Saya sudah tegaskan dan meminta kepada kadus tersebut untuk membuat ulang kartu KIS tersebut dan mengurusnya ke BPJS Kesehatan. Jangan main-main dengan hal itu, karena merupakan dokumen Negara,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: desa anturan

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago