Categories: Bali

Rehab Dampak Gempa dan Puting Beliung, Perkimta Sediakan Rp 650 Juta

SINGARAJA – Alokasi anggaran untuk rehabilitasi kerusakan dampak gempa dan angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Buleleng pekan lalu, rupanya masih minim.

Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 650 juta untuk rehabilitasi kerusakan pada tahun 2020.

Sebenarnya dampak kerusakan akibat gempa dan puting beliung pekan lalu, cukup masif. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng mencatat, dampak kerusakan mencapai Rp 1,75 miliar.

Untuk rehabilitasi kerusakan dampak bencana itu, BPBD Buleleng rencananya akan membagi ke sejumlah pos anggaran.

Di antaranya melalui anggaran rehab di Dinas Perkimta, anggaran rehab di BPBD Buleleng, bantuan rehab di BPBD Bali, maupun bantuan rehab dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Khusus di Dinas Perkimta, tahun depan pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 650 juta.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa kami tuntaskan. Sebab tahun ini pun kami masih punya PR rehab korban gempa lombok yang terjadi tahun lalu,” kata Kepala Dinas Perkimta Buleleng, Nyoman Surattini kemarin.

Surattini mengatakan, pihaknya masih menanti hasil verifikasi dan validasi dari BPBD Buleleng. Nantinya BPBD akan mendelegasikan sejumlah kewenangan rehabilitasi pasca-bencana, pada Dinas Perkimta Buleleng.

“Biasanya memang ada penyampaian dari BPBD, mana-mana saja yang akan ditangani Perkimta. Kalau merujuk tahun-tahun sebelumnya, kami menangani yang kerusakan ringan. Nominalnya tidak sampai Rp 10 juta,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya juga telah melakukan pendataan kerusakan akibat bencana alam di Kabupaten Buleleng, yang terjadi pekan lalu.

Hasil pendataan sementara, kerusakan yang tercatat mencapai 146 rumah yang tersebar di empat kecamatan. Meliputi Kecamatan Kubutambahan, Sukasada, Seririt, dan Gerokgak.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana secara terpisah mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi dan validasi kerusakan.

Termasuk melakukan penghitungan kerugian material secara terperinci. “Kami harus cek betul satu persatu. Selanjutnya kami akan laporkan pada BPBD Bali.

Mudah-mudahan bisa dibantu dana rehabilitasi. Kami juga akan upayakan anggaran yang ada di BPBD maupun di Perkimta,” kata Suadnyana.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago