kapal-hancur-diterjang-ombak-mesin-kn-katamaran-terpaksa-dilego
SINGARAJA – Pemerintah memutuskan melego sejumlah barang yang ada di Kapal Navigasi (KN) Katamaran.
Barang-barang itu dilego, gara-gara kapal milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng itu hancur karena diterjang ombak pasang pada awal Januari lalu.
Gara-gara ombak pasang itu pula, kapal hancur berkeping-keping. Sejumlah peralatan elektronik dan navigasi di dalam kapal mengalami kerusakan.
Hanya dua buah mesin kapal saja yang berhasil selamat dalam musibah tersebut. Kini, pemerintah berencana melego mesin kapal tersebut.
Masing-masing mesin memiliki kekuatan hingga 150 PK. Tiap mesin akan dilelang mulai dari harga Rp 81,6 juta.
Sekretaris BPBD Buleleng Ketut Susila membenarkan hal tersebut. Menurut Susila, Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng selaku pemilik aset, memutuskan untuk melelang mesin tersebut.
“Kapalnya juga sudah hancur berkeping-keping. Sehingga mesinnya tidak bisa dimanfaatkan. Mesinnya itu masih berfungsi kok. Masih dalam kondisi baik. Jarak jelajahnya juga masih sangat minim,” kata Susila.
Sementara untuk alat-alat kapal lainnya, seperti perangkat navigasi dan perangkat komunikasi, tidak ikut dilelang. Perangkat itu masih tersimpan di BPBD Buleleng.
“Alat-alat itu sudah rusak berat. Sebab waktu itu kena air laut. Sekarang masih kami simpan. Kalau nanti memang mau dilelang, ya itu tergantung kebijakan dari BKD,” tukas Susila.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…