Categories: Bali

Tembok dan Relief Rusak, Pura Tua Abad 9 M di Buleleng Direstorasi

SAWAN  – Pura Agung Menasa kini tengah direstorasi. Pura yang diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-9 masehi itu,

kini menjalani perbaikan pada bagian tembok penyengker dan relief-relief yang mengalami kerusakan.

Pura Agung Menasa merupakan salah satu peninggalan sejarah di Buleleng yang telah berusia lebih dari satu millennium.

Pura itu merupakan saksi bisu keberadaan Kerajaan Menasa. Kerajaan ini berkuasa di sebagian besar wilayah Bali Utara.

Seiring berjalannya waktu, sejumlah bagian pun mengalami kerusakan. Pengempon pura pun sepakat melakukan restorasi.

Meski belum ditetapkan sebagai cagar budaya, upaya perbaikan yang tak memerhatikan kaidah-kaidah kebudayaan, dikhawatirkan mengubur kisah dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.

Ketua Panitia Restorasi Pura Menasa, Putu Wahyu Pertama mengatakan, upaya restorasi itu sudah menjadi kesepakatan krama.

Dalam proses restorasi itu, pekerja sempat menemukan gerabah yang diduga berasal dari Tiongkok.

Gerabah itu ditemukan terkubur pada kedalaman 1,5 meter di sebelah barat pura. Gerabah berbentuk batu padas itu bertuliskan “Namotasa Harhoto Sama Shambodasha”.

Tulisan itu berarti Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Kesempurnaan. “Rencananya ini kami akan sampaikan

ke Balai Arkeologi Denpasar, biar bisa diteliti. Sehingga kami juga paham, ini maknanya apa,” kata Wahyu.

Lebih lanjut dijelaskan, upaya restorasi itu bukan pertama kali dilaksanakan. Seingat dirinya, upaya restorasi pertama kali dilakukan pada tahun 1976.

Saat itu beberapa bagian pura mengalami kerusakan pasca-gempa yang terjadi di Seririt. Selanjutnya pada tahun 1984, restorasi sempat dilakukan pada bagian tembok penyengker.

Terakhir restorasi dilakukan pada tahun 1922, dengan memperbaiki bagian candi bentar.

“Sekarang yang restorasi tembok penyengker-nya dan beberapa bagian ukiran di paduraksa juga sudah mulai keropos,” ujarnya.

Ia menegaskan proses restorasi itu dilakukan secara hati-hati. Sebab banyak relief unik di bagian paduraksa.

Seperti burung kakak tua, tokek, ikan, cicak yang sedang bersenggama, hingga kuda bersayap.

Secara niskala hewan-hewan yang ada dalam relief itu, diyakini pernah hidup di sekitar Pura Agung Menasa.

Untuk proses restorasi itu, Wahyu menyebut anggaran yang dihabiskan tak sedikit.

Kebutuhan dana tak kurang dari Rp 1 miliar. Kebutuhan biaya itu didapat dari dana punia krama, hingga dana bantuan sosial.

Sementara itu, Kasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Buleleng Kadek Widiastra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Bali dan Balai Arkeologi Denpasar.

Peneliti dari BPCB Bali sudah sempat datang melakukan pemantauan proses restorasi. Sementara peneliti dari Balai Arkeologi Denpasar, rencananya akan datang dalam waktu dekat ini.

“Yang masih menjadi ganjalan krama di sini kan soal sejarah pura. Mudah-mudahan dengan kedatangan para ahli, bisa ada jalan untuk mendapat sejarah seperti keinginan masyarakat,” kata Widiastra.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago