Categories: Bali

Kemarau Panjang, 7 Pompa Air Belum Maksimal, Krisis Air Berlanjut

NEGARA – Sebanyak 7 pompa air dari 12 pompa yang ada di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, tidak bisa digunakan dengan maksimal.

Padahal, saat ini masih musim kemarau yang menyebabkan kekeringan lahan pertanian dan krisis air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga.

Selain itu, terdapat dua unit pompa air sumur di Banjar Pangkung Jajang, Desa Tukadaya belum berfungsi maksimal.

Padahal pompa sumur itu merupakan hibah dari pemerintah pusat untuk subak yang diharapkan untuk mengatasi kekeringan.

Hal tersebut terungkap saat Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan meninjau dua buah pompa air sumur dalam di Banjar Pangkung Jajang, Desa Tukadaya kemarin.

Karena itu, Wabup Kembang meminta pada Perbekel agar mengalokasikan anggaran dari APBDes untuk perawatan pompa air sumur tersebut.

Mengingat saat ini APBD Jembrana sudah ditetapkan, sedangkan APBDes belum disahkan, sehingga diharapkan ada alokasi anggaran untuk perawatan pompa air di sumur bor.

Keberadaan pompa air sumur saat ini sangat penting bagi masyarakat, satu pompa bisa mengalirkan 15 liter per detik dan bisa untuk 50 KK.

Karena itu akan sangat efektif mengurangi kekeringan mengingat saat ini terdampak kekeringan karena kemarau yang panjang.

“Pompa air ini sangat vital untuk mencukupi kebutuhan air warga,” ungkapnya. Selain di Desa Tukadaya, seluruh Jembrana

terdapat sumur bor dalam 100 buah yang merupakan hibah pusat, sumur bor dangkal 90 buah dan sumur swadaya sebanyak 307 buah.

Namun, keberadaan sumur bor itu harus dirawat, mesin pompa ini harus rutin di pergunakan minimal seminggu sekali.

“Harus dirawat secara berkala agar tidak mudah rusak. Seperti kendaraan bermotor, kalau jarang hidup akan sering rusak,” imbuhnya.

Penggunaan pompa air sumur dalam di Desa Tukadaya, hanya pada saat air dari gunung tidak ada dan kondisi air keruh.

Pihak desa akan menyiapkan anggaran dari APBDes untuk perawatan mesin agar tidak rusak dan maksimal digunakan.

“Karena PDAM tidak menjangkau daerah ini dan kami mengandalkan air dari gunung, tapi kalau debit air di gunung melemah

dan keruh barulah warga menggunakan pompa air sumur dalam,” kata Perbekel Desa Tukadaya I Made Budi Utama. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago