kaji-ulang-perda-tak-relevan-ini-daftar-perda-yang-diincar-bapemperda
SINGARAJA – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Buleleng, akan melakukan kajian ulang terhadap sejumlah peraturan daerah yang telah ketok palu beberapa tahun lalu.
Kajian ulang itu dilakukan, karena ditengarai ada sejumlah aturan yang tidak relevan lagi dengan kondisi terkini.
Bapemperda sendiri, diberi kewenangan melakukan pengkajian ulang terhadap peraturan daerah. Tak hanya itu, Bapemperda juga bisa melakukan pengkajian ulang terhadap peraturan bupati.
Ketua Bapemperda DPRD Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi mengatakan, pengkajian ulang itu dilakukan untuk memastikan bahwa perda itu masih relevan dilaksanakan.
Mengingat ada beberapa peraturan daerah yang hingga kini tak kunjung ditegakkan. Padahal, sudah ketok palu beberapa tahun lalu.
“Kami tidak ingin perda-perda yang sudah ketok palu itu akhirnya hanya jadi macan kerta saja. Harus benar-benar ditegakkan,” kata Wandira.
Untuk perda-perda yang dianggap tidak relevan, DPRD Buleleng dapat mengajukan usulan melakukan peninjauan kembali atau pembaruan perda.
Bahkan, bisa saja mengajukan usulan untuk mencabut perda tersebut. Sejumlah perda yang kini dianggap belum efektif pelaksanaannya yakni Perda Buleleng Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, dan Perda Buleleng Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan.
Sementara perda yang dianggap tidak efektif lagi yakni Perda Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pajak Sarang Burung Walet. Bahkan pada 2019 lalu, dari target Rp 566.500, tak terealisasi satu rupiah pun.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…