Categories: Bali

Finishing Gedung BCC, Diskominfo Siapkan Tambahan Rp 2,5 Miliar

SINGARAJA – Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Kominfosanti) menyediakan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.

Alokasi anggaran itu diperuntukkan bagi finishing pembangunan gedung Buleleng Command Centre (BCC).

Pembangunan gedung BCC sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu. Saat itu pemerintah merogoh anggaran sebesar Rp 3,94 miliar.

Bangunan itu sudah dikerjakan pada Desember lalu. Hanya saja gedung belum tuntas 100 persen. Sebab interior gedung belum selesai dikerjakan.

Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suweca mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.

“Anggaran itu meliputi untuk pengerjaan finishing dan interior kantor. Sekarang yang baru selesai bangunannya saja,” kata Suweca.

Setelah tuntas dikerjakan, command centre tidak langsung beroperasi. Sebab masih dibutuhkan pengadaan perangkat untuk mendukung operasional command centre.

“Hitung-hitungan kami untuk pengadaan perangkat teknologinya itu diprediksi sekitar Rp 5,8 miliar. Itu nanti pengadaan tahun 2021,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan secara terpisah mengatakan, command centre akan menjadi pusat data dan teknologi di Kabupaten Buleleng.

Pemerintah akan mengembangkan teknologi, aplikasi, dan basis data. Sehingga pemerintah bisa bekerja lebih efektif dan efisien.

“Itu tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Karena butuh alat-alat. Kalau sekarang, operasional standar seperti e-planning

dan e-budgeting dijalankan dulu. Targetnya tahun depan bisa beroperasi secara penuh sebagai pusat kendali,” kata Agus.

Sekadar diketahui, command centre akan menjadi pusat data milik pemerintah di Kabupaten Buleleng.

Data-data yang selama ini tersebar di beberapa dinas, akan dihimpun menjadi satu. Data-data tersebut akan diolah menjadi bentuk digital, sehingga lebih mudah diakses.

Selain itu Command Centre juga akan menjadi lokasi penyimpanan server milik pemerintah. Selama ini server-server data milik pemerintah, disimpan oleh masing-masing dinas.

Pemusatan server akan memudahkan pemerintah mengelola dan memelihara aplikasi. Terlebih kini ada 54 buah aplikasi yang dikelola pemerintah.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago