Diduga Terpapar Percikan Dupa, Dua Bangunan Pura Terbakar

BANGLI – Dua pelinggih di Pura Puseh, Desa Adat Bantang, Kecamatan Kintamani ludes dilalap si jago merah.

Kebakaran yang diduga akibat percikan dupa itu diketahui pada Minggu pagi (12/1). Tak ada korban dalam musibah itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, sebelum kejadian, pada Sabtu lalu (11/1) pukul 18.00 awalnya ada pemuda yang melakukan persembahyangan.

“Kemudian pada Minggu (12/1) pukul 05.30, saksi I Wayan Sukarya melihat dari rumah bahwa melihat api yang berasal dari Pura Puseh Desa Bantang,” ujarnya kemarin.

Melihat kobaran api, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Klian Banjar Adat, I Ketut Ariawan.

“Langsung mengumpulkan warga untuk mengecek ke lokasi,” jelasnya. Sampai di pura, ternyata asap sudah mengepul. “Warga berupaya memadamkan api,” jelasnya.

Ada dua bangunan yang dilalap api. Yakni bangunan bale piasan. Dan palinggih bale arca. Akibat kejadian tersebut, warga mengalami kerugian Rp 50 juta .

Mendapati laporan kebakaran, Polsek Kintamani bersama Polres mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 10.00. Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan meminta keterangan para saksi.