Categories: Bali

Terlilit Sampah Jaring, Penyu Langka Terdampar di Pantai Rambutsiwi

NEGARA – Penyu adalah salah satu satwa dilindungi karena terancam punah. Namun, kehidupan penyu di laut lepas semakin terancam dengan perburuan liar.

Selain itu habitatnya kian rusah dengan sampah plastik di laut lepas. Awal tahun 2020 ini, sudah ada satu ekor penyu yang ditemukan mati terdampar di pantai rambut Siwi, Desa Yehembang.

Menurut salah satu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resort Jembrana, penyu yang ditemukan mati di pantai Rambutsiwi tersebut jenis penyu sisik, ukuran 43 x45 centimeter.

Penyu tersebut sudah mati sejak dua hari terakhir di pantai namun tidak dikubur. “Sudah kami kubur penyunya tadi pagi (kemarin),” ujar Ahmad Januar.

Penyu yang mati tersebut diduga karena terlilit sampah di laut seperti jaring nelayan. Saat ditemukan ada sisa-sisa jaring menempel d penyu.

Namun, untuk memastikan, perlu dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang, namun karena kondisi penyu sudah membusuk penyu akhirnya dikuburkan.

Menurut I Wayan Anom Astika Jaya, ketua kelompok pelestari penyu (KKP) Kurma Asih, Desa Perancak, habitat penyu selain diburu secara liar untuk diperjualbelikan, kondisi laut selat Bali sebagai salah satu perairan yang padat dengan lalu lintas perahu nelayan.

Dengan padatnya aktivitas nelayan tersebut, penyu bisa masuk perangkap jaring nelayan. “Padahal nelayan tidak sengaja menangkap penyu,” jelasnya.

Nelayan yang tidak sengaja menangkap penyu dengan jaring ikannya, harapannya dilepaskan langsung. Apabila penyu sakit, diharapkan dilaporkan pada pihak terkait, yakni BKSDA.

“Kalau rehabilitasi juga bisa diserahkan pada kami, kalau sudah sehat akan dilepasliarkan,” ungkapnya.

Selain aktivitas di laut selat Bali yang sangat padat, ancaman terbesar adalah sampah yang terbuang ke laut. Terutama sampah plastik yang bisa mengancam habitat penyu.

Sampah plastik yang dimakan penyu bisa menyebabkan kematian. “Laut kita masih banyak sampah, perlu penanganan lebih serius lagi,” tegasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago