Categories: Bali

Warga Gobleg Desak Pembangunan SMK Negeri Baru di Banjar

BANJAR – Warga di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, berharap pemerintah segera membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri baru di Kecamatan Banjar.

Terlebih animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah kejuruan, utamanya jurusan pariwisata, cukup tinggi.

Usulan pembangunan SMK negeri baru di Kecamatan Banjar itu, sudah muncul sejak tahun 2016 lalu.

Saat itu para tokoh bersama warga, berharap pemerintah mendirikan fasilitas pendidikan baru di wilayah Kecamatan Banjar, utamanya bagian atas.

Ide pembangunan fasilitas pendidikan itu sebenarnya sudah sempat diajukan ke Dinas Pendidikan Buleleng.

Bahkan sudah sempat dikaji.

Namun, karena terjadi peralihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke pemerintah provinsi, maka usulan pengadaan fasilitas pendidikan itu diulang kembali dari awal.

Perbekel Gobleg Ketut Semarejaya mengatakan, pihaknya sudah mengajukan usulan tersebut ke Pemprov Bali.

Kini pemerintah desa bersama dengan desa adat, tengah menyelesaikan proses pembebasan lahan. Rencananya sebidang lahan di Banjar Dinas Asah, Desa Gobleg, akan dijadikan lokasi pembangunan SMK.

Semarejaya menyebut salah seorang warga setempat, telah menghibahkan lahan tersebut pada desa adat. Selanjutnya desa adat juga telah menyetujui jika lahan tersebut dimanfaatkan untuk fasilitas pendidikan.

“Itu dulunya lahan warga kami, namanya Kadek Jaman. Warga kami itu punya lahan 1,21 hektare. Nah yang satu hektare dihibahkan ke desa adat.

Nanti akan digunakan untuk lokasi pembangunan sekolah. Sekarang masih proses pemecahan sertifikat di Kantor Pertanahan,” kata Semarejaya.

Lebih lanjut Semarejaya mengatakan, minat warganya bersekolah di jurusan pariwisata cukup tinggi. Selama ini fasilitas terdekat ada di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, yang memakan waktu 30 menit perjalanan dari Desa Gobleg.

Ada pula warga yang akhirnya memilih bersekolah di SMAN 1 Banjar yang terletak di Desa Banyuatis.

“Kebanyakan malah sekolah ke kota. Ada yang ke SMEA (SMKN 1 Singaraja), ke SMKK (SMKN 2 Singaraja), ada yang ke SMIK (SMKN 1 Sukasada) juga. Kami harap ini bisa direalisasikan tahun 2021.

Apalagi kami sudah menuju desa wisata. Sehingga kami juga harus menyiapkan SDM-nya untuk mendukung program ini,” tukas Semarejaya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago