Categories: Bali

Puluhan Bangkai Babi Muncul di Bendungan Tunjung, Warga Timpag Resah

TABANAN – Kematian puluhan ternak babi di Desa Jegu, yang meresahkan sejumlah peternak juga meresahkan masyarakat Desa Timpag, Kerambitan.

Pasalnya, tak lama setelah puluhan babi itu mati, sejumlah bangkai babi bermunculan di Bendungan Telaga Tunjung, Desa Timpag.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, beberapa ekor babi berukuran besar terlihat mengambang di Bendungan Telaga Tunjung.

Ada juga beberapa bangkai babi yang terdampar di tepian bendungan. Dugaan warga ini, bangka-bangkai babi tersebut dibuang oknum peternak di Desa Jegu melalui aliran Sungai Yeh Ho yang bermuara di Bendungan Telaga Tunjung.

“Apalagi beritanya di Desa Jegu memang ada puluhan ternak babi yang mati, diduga akibat ASF. Kami sangat menyesalkan perbuatan oknum peternak itu,” tuturnya.

Dia menambahkan, perbuatan oknum tak bertanggungjawab itu jelas mencemari lingkungan. Terlebih, air Sungai Yeh Ho ini juga digunakan sebagai sumber air PDAM Tabanan.

Terkait hal ini, Perbekel Timpag I Nyoman Ardika membenarkan keberadaan sejumlah bangkai babi yang berada di Bendungan Telaga Tunjung itu.

Ardika mengungkapkan, beberapa ekor  bangkai babi yang sudah membusuk terpantau oleh warga setempat sejak Kamis (23/1) sekitar pukul 10.00.

Dengan keberadaan bangkai babi itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Perbekel Desa Jegu dan Desa Pesagi untuk memastikan asal bangkai babi tersebut.

“Karena di Bendungan Telaga Tunjung bermuara dua sungai, sungai Yeh Ho yang melintasi Desa Jegu dan sungai Yeh Mawa yang melintasi Desa Pesagi.

“Kami tidak mau asal tuduh, jadi saya akan berkoordinasi dulu dengan Perbekel Desa Jegu dan Pesagi untuk memastikan itu,” jelasnya.

Kondisi ini kata Ardika, membuat masyarakat desa Timoag resah karena takut ada wabah virus yang mengancam ternak dan kesehatan masyarakat.

Terlebih, tambah dia, masyarakat di Desa Timpag rata-rata merupakan peternak babi. “Kami di Desa Timpag sedang mewacanakan Desa Wisata, kami harap lingkungan tidak tercemar,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: tukad yeh ho

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago