Categories: Bali

Bebaskan Lahan 73,6 Ha Senilai Rp 260 M, Ditaksir Tuntas 2020

KUBUTAMBAHAN – Warga di empat desa yang terdampak dalam proyek pembangunan Bendungan Tamblang, harus segera pindah mencari lokasi baru untuk tempat tinggal.

Menyusul pengumuman nilai ganti rugi lahan terdampak, yang disampaikan di Balai Desa Bila, Kubutambahan, Buleleng, pagi kemarin (27/1).

Hampir sebagian besar warga menyatakan menerima dengan nilai yang ditawarkan. Hanya ada beberapa yang mengaku masih pikir-pikir.

Total ada 212 bidang tanah yang terdampak dalam proyek tersebut. Terdiri dari 38 bidang tanah di Desa Bontihing, 116 bidang tanag di Desa Sawan, 3 bidang tanah di Desa Bebetin, dan 53 bidang tanah sisanya di Desa Bila.

Total luas lahan yang terdampak mencapai 73,6 hektare. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida Airlangga Hardjono mengatakan,

pihaknya akan segera membayarkan nilai ganti rugi setelah Kantor Pertanahan Buleleng menuntaskan proses validasi.

Total anggaran yang telah disiapkan untuk ganti rugi lahan, mencapai Rp 260 miliar. “Begitu ada validasi, kami akan segera susun dokumen untuk pengajuan pembayaran ke KPPN

(Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Begitu SPM (Surat Perintah Membayar) terbit, paling lambat lima hari kerja sudah ditransfer ke rekening masing-masing,” kata Airlangga.

Setelah proses ganti rugi tuntas, Airlangga menyatakan pelaksana proyek akan segera melakukan pekerjaan sesuai dengan perencanaan awal.

“Sekarang baru lima persen. Baru jalan masuk dan base camp saja. Setelah tuntas lahannya, baru buat terowongan, tubuh bendungan, spillway. Itu sudah ada ada perencanaannya,” tandasnya.

Sekadar diketahui Bendungan Tamblang akan dikerjakan hingga tahun 2022 mendatang. Pemerintah menyiapkan pagu anggaran hingga Rp 793,7 miliar untuk proyek tersebut.

Bendungan ini diperkirakan memiliki genangan seluas 258.585 meter persegi, dengan ketinggian bendungan 68 meter.

Nantinya bendungan ini juga akan dilengkapi dengan instalasi pengelolaan air bersih. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 510 liter per detik, untuk kebutuhan di Kecamatan Sawan dan Kubutambahan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago