Categories: Bali

[Terungkap] Ini Penyebab Keracunan Belasan Siswa Taruna Perikanan

NEGARA– Penyebab keracunan makanan yang menimpa belasan siswa taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Jembrana, akhirnya terungkap.

Hasil laboratorium yang dilakukan di UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali terhadap sampel makanan, ternyata penyebab keracunan diakibatkan adanya bakteri Escherchia Coli (E.Coli)

Adapun sampel makanan yang diteliti, diantaranya ikan tongkol goreng tepung, nasi, sayur bening bayam, sambal, tahu goreng tepung, serta muntahan taruna yang diduga keracunan.

“Dari beberapa sampel makanan yang diuji, terdapat bakteri yang diduga penyebab keracunan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (21/2).

Namun dari sejumlah sampel makanan yang diuji, temuan bakteri E.coli terdapat pada sampel makanan berupa ikan tongkol goreng tepung, ikan yang digoreng biasa dan sambal sehingga menyebabkan gejala mual dan muntah.

Sedangkan makanan lain yang diuji tidak terdapat bakteri yang bisa menyebabkan keracunan. “Berdasarkan hasil uji laboratorium dipastikan karena bakteri E. Coli ini,” tegasnya.

Sedangkan dugaan awal karena keracunan kelebihan histamin pada ikan tongkol, tetap tidak dikesampingkan, melihat dari gejala yang ditimbulkan.

Karena pemeriksaan sampel di laboratorium dilakukan untuk uji bakteriologis jika merujuk dari laporan kronologis kejadian dugaan keracunan makanan.

Namun dari gejala klinis yang dialami penderita mengarah juga pada keracunan akibat histamin yang berasal dari olahan ikan tongkol yang pengelolaannya kurang baik.

Dari hasil surveilans yang dilakukan setelah kejadian keracunan, para taruna yang keracunan gejalanya gatal dan kebas pada lidah, serta pusing dan terparah muntah.

Gejala ini diduga karena histamin pada tongkol, sedangkan dari hasil pemeriksaan sampel di laboratorium yang dapat dilakukan disebabkan karena bakteri E.Coli.

“Tidak menutup kemungkinan juga diduga karena histamin, sehingga keadaan ini diduga keracunan kombinasi antara kelebihan histamin dan bakteri E.Coli,” terangnya.

Seperti diketahui, belasan siswa Taruna diduga mengalami keracunan setelah makan siang, pada Selasa (28/1) lalu sekitar pukul 12.00 wita.

Saat itu, semua taruna sekitar 217 orang taruna makan siang bersama di kampus yang berada di Desa Pengambengan dengan makanan katering pesanan dari kampus pada pihak penyedia makanan. Setelah makan dengan lauk ikan tongkol, kurang dari sepuluh menit langsung merasakan mual dan pusing.

Setelah makan tersebut, satu persatu siswa taruna mengalami pusing merasa gatal pada lidah, mual bahkan ada yang sampai muntah, saat dibawa ke Puskesmas II Negara, Desa Pengambengan.

Dari total 17 orang siswa korban keracunan yang menjalani observasi, satu orang siswa dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago