Categories: Bali

PHDI Larang Ogoh-ogoh Bermuatan Politik

NEGARA – Menjelang hari raya Nyepi 24 Maret mendatang, Perisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jembrana mengimbau agar ogoh-ogoh tidak melenceng dari pakem budaya dan agama.

Mengingat, tahun ini merupakan tahun politik, sehingga dikhawatirkan menimbulkan gesekan di masyarakat.

Ketua PHDI Jembrana I Komang Arsana mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran yang secara khusus mengimbau pada masyarakat agar tidak membuat ogoh-ogoh yang menyerupai atau identik dengan politik, terutama yang berkaitan dengan bakal calon dan lambang partai politik tertentu.

“Ogoh-ogoh tidak boleh keluar dari pakem adat, budaya dan agama,” tegasnya, Selasa (25/2).

Surat edaran dalam bentuk imbauan tersebut untuk menjaga kesucian Hari Raya Nyepi dan kondisi wilayah Jembrana agar tetap kondusif.

Apabila ada ogoh-ogoh yang dibuat identik dengan politik dikhawatirkan menimbulkan kondisi keamanan Jembrana tidak kondusif.

“Kami berikan anak muda untuk membuat ogoh-ogoh sesuai kreativitas mereka, tapi jangan sampai ada yang bermuatan politik atau atribut politik apapun,” tegasnya ketua FKUB Jembrana ini.

Disamping itu, pihaknya sudah mengimbau mengenai bentuk yang sesuai dengan pakem budaya dan filosofi ogoh-ogoh. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas mengenai ogoh-ogoh Hari Raya Nyepi ini.

Terpisah, ketua Saba Yowana Jembrana Ketut Arya Tangkas mengatakan, jumlah ogoh-ogoh seluruh Jembrana sesuai jumlah sekaa sebanyak 284 buah, tapi masih banyak lagi ogoh-ogoh dibuat di lingkungan masing-masing yang tidak terdaftar.

“Beberapa seka sudah buat ogoh-ogoh sejak bulan Januari lalu,” ujarnya.

Mengenai bentuk ogoh-ogoh, sudah ada aturan tegas bagi seluruh sekaa agar membuat sesuai dengan seni budaya dan agama, yakni ogoh-ogoh yang menyimbolkan buta kala.

“Selain bentuk yang tidak menyimpang dan berbau politik, mengenai bahan juga diatur. Harus menggunakan bahan ramah lingkungan,” tegasnya.

Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak membuat ogoh-ogoh yang bermuatan politik demi menjaga keamanan wilayah Jembrana jelang Pilkada.

“Tugas semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas hari raya di tahun politik,” tegasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago