kematian-babi-pt-abs-picu-warga-mengungsi-dewan-minta-izin-dicabut
SINGARAJA – Komisi II DPRD Buleleng meminta pemerintah memberikan teguran keras pada PT. Anugerah Bersama Sukses (ABS).
Teguran diberikan, karena perusahaan dianggap lalai dalam menangani persoalan kebersihan di internal perusahaan. Sehingga berdampak pada masyarakat luas.
Desakan itu, menyusul masalah bau bangkai yang menyebar di pemukiman warga. Lantaran babi-babi yang mati karena terdampak virus di PT. ABS tak segera dikuburkan.
Bahkan sejumlah bangkai babi, dibiarkan di kandang isolasi hingga memicu munculnya belatung. Warga di areal peternakan pun terpaksa mengungsi. Fakta itu pun membuat dewan geram.
“Ternyata perusahaan di (desa) Bila itu sangat tidak sigap menangani persoalan yang dihadapi. Khususnya bangkai babi di internal perusahan,” kata
Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pertanian Buleleng kemarin.
Mangku menyebut kelalaian dalam menguburkan babi itu berdampak serius pada masyarakat. Bahkan berpotensi menimbulkan dampak bagi kesehatan masyarakat.
Alhasil pemerintah pun harus turun tangan membantu satu unit ekskavator. “Kami nggak bisa terima untuk skala usaha, peternakan besar,
mengabaikan hal-hal yang berkaitan dengan safety dan kebersihan. Kami desak Dinas Pertanian memberi teguran keras,” tegasnya.
Bila perusahaan masih lalai, politisi PDI Perjuangan itu meminta agar pemerintah mencabut izin perusahaan.
“Kami terbuka sama investasi. Tapi kalau investornya kurang ajar, ya udah ditutup aja. Kalau nggak siap jadi pengusaha, jangan berusaha di Buleleng,” katanya lagi.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…