Categories: Bali

Tunjangan Kinerja Mulai Berlaku, Sayang Absen Wajah Masih Bermasalah

SINGARAJA – Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Buleleng sejak Senin (2/3) lalu, mulai menggunakan sistem absensi wajah. 

Sistem ini diterapkan, menyusul pemberian Tunjungan Kinerja (Tukin) yang diterapkan mulai awal 2020. Sayangnya, sistem absensi itu belum berjalan optimal.

Sejak Senin, sejumlah PNS masih kesulitan melakukan absensi. Baik itu absensi saat masuk kantor atau pulang kantor. 

Aplikasi absensi yang ditanamkan pada ponsel milik PNS, tidak bisa berfungsi dengan optimal. 

Mereka tidak bisa masuk dalam sistem absen. Beberapa PNS bahkan baru bisa melakukan absen setelah melewati batas waktu absen.

Kondisi itu menuai keluhan dari PNS. Sebab setiap keterlambatan dan kegagalan absensi, tunjangan mereka akan dipotong. 

Setiap keterlambatan absensi, tunjangan mereka akan dipotong sebesar 0,3 persen. Sementara bila tidak melakukan absensi, tunjangan akan dipotong sebesar tiga persen.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa yang dikonfirmasi tak menampik adanya kesulitan dalam hal absensi.

Menurut Wisnawa, saat ini sistem absensi itu masih dalam penyempurnaan. Karena belum bisa beroperasi secara penuh, maka pemotongan tunjangan tidak diberlakukan.

“Sementara karena sistemnya belum bisa berjalan 100 persen, harus di-back up dengan manual. Kalau belum bisa melakukan absen wajah, 

lakukan absen manual saja dulu. Jadi sebulan ini (pemberian tunjangan) masih mengacu pada (absen) manual,” kata Wisnawa.

Menurutnya kini BKPSDM masih melakukan penyempurnaan terhadap sistem absensi wajah tersebut. 

Pihaknya bersama vendor penyedia aplikasi, masih melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada.

Wisnawa menyebut sejumlah kendala yang muncul yakni masalah jaringan hingga fitur yang belum sempurna. 

“Kalau jaringan krodit, kami akan upayakan menambah titik. Seperti di Setda (Sekretariat Daerah) itu kan sering krodit karena pegawainya banyak. Jadi masuknya susah,” imbuhnya.

Ia memastikan selama sepekan kedepan pihaknya akan berusaha melakukan penyempurnaan aplikasi. Diharapkan sistem aplikasi itu bisa digunakan secara penuh pada April mendatang. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago