duh-tak-terpantau-petugas-odgj-dibiarkan-berkeliaran-di-singaraja
SINGARAJA – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) semakin berkeliaran di Jalanan Kota Singaraja. Seolah tidak ada hentinya dan selalu setiap hari ada.
Tidak jarang keberadaan mereka membuat pengguna jalan dan warga sekitar resah. Seperti yang ada diseputaran Jalan Surapati Singaraja depan Taman Soenda Ketjil Buleleng.
Seorang perempuan penderita ODGJ duduk-duduk didepan Toko Mini Mart berpakaian lusuh dan robek.
Perempuan ODGJ tersebut tak sedikit menjadi perhatian warga yang melintas.
Pasalnya, dia meletakkan botol minuman diatas kepala, menempelkan lubang hidungnya dengan sebuah obat pelega pilek sambil bernyanyi.
Kelakuan ODGJ tersebut membuat pemilik toko risih. Karena hampir setiap hari mondar mandir didepan toko.
Meski pemilik toko dan warga beberapa kali mengusir, namun ODGJ yang tidak diketahui asalnya dari mana dan kerap kembali setelah diusir.
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Buleleng Luh Emi Suesti didampingi dengan Kasi Rehabilitasi Sosial Putu Rupina mengaku setiap tahun ada sekitar 7 sampai 10 kasus ODGJ yang dilaporkan ke Dinas Sosial Buleleng oleh masyarakat.
Mereka dilaporkan karena mengamuk atau membuat onar di muka umum. Selain itu memang kondisi ODGJ terlantar tidak memiliki keluarga.
“ODGJ yang dilaporkan. Kami berkewajiban untuk membantu. Kemudian membawa mereka ke RSJ Bangli untuk disembuhkan.
Dinas Sosial hanya akan membantu ODGJ berupa jaminan kesehatan. Agar mereka gratis biaya pengobatan,” ungkap Luh Emi.
Di Buleleng banyak faktor penyebab ODGJ. Selain karena faktor ekonomi, pertengkaran rumah tangga, juga faktor gono gini atau warisan yang habis. Sehingga membuat mereka stress.
Perihal ODGJ perempuan yang berseliweran dipertokoan Jalan Surapati Singaraja pihaknya memang tidak diamankan. Karena tidak mengamuk dan tidak menggangu. ODGJ tersebut masih memiliki keluarga.
Sempat beberapa waktu lalu pernah dilaporkan oleh warga dan diamankan Satpol PP Buleleng. Setelah itu dibawa pulang ke rumahnya.
Namun, setelah sampai di rumah perempuan tersebut mengamuk kembali. “Begitu kembali ke lokasi di Jalan Surapati tak pernah mengamuk lagi,” ujarnya.
“Sejauh ini belum ada pihaknya terima laporan kejadian ODGJ perempuan tersebut mengamuk ditengah jalan,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…