Ini Pernyataan Resmi Pihak Four Seasons Soal WNA Korban Corona di Bali

DENPASAR-Salah seorang pasien WNA (Warga Negara Asing) berumur 53 tahun positif virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia di RSUP Sanglah pada Rabu (11/3).

 

Bahkan, jenasah perempuan yang merupakan kasus ke 25 positif Corona di Indonesia ini  pun sudah dilakukan kremasi sesuai dengan protap

 

Meski sudah selesai, kabar pun terus berkembang terkait lokasi penginapan perempuan yang juga memiliki riwayat sakit hipertensi, diabetes, hipertiroid dan penyakit paru yang menahun.

 

Pasien ini dikabarkan sempat menginap di hotel four seasons bersama suami dan empat anaknya. Namun batal karena keburu dibawa ke ruang isolasi untuk di uji lab.

 

Hal tersebut juga terkonfirmasi melalui rilis resmi pihak hotel yang diterima radarbali.id. 

Dalam rilis disebutkan wanita tersebut tidak pernah menginap di Four Seasons Resort Bali selama waktu liburannya di Bali.

 

Wanita tersebut jatuh sakit sebelum reservasi di Four Seasons dan langsung dibawa ke rumah sakit dari hotel tempat menginap sebelumnya.

 

Partner bepergiannya, kemudian terdaftar dan tinggal di Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay seorang diri dan tinggal di properti pada tanggal 4-8 Maret.

 

Dikarenakan oleh kontak sebelumnya dengan wanita tersebut, tamu ini memeriksakan diri ke rumah sakit pada tanggal 8 Maret, dan telah di tempatkan di ruang isolasi sebagai salah satu langkah penanganan.

 

Individual tersebut saat ini tinggal di rumah sakit, dan sedang menunggu hasil test COVID-19. “Kami akan memberikan kabar sesegera mungkin ketika ada informasi tambahan,” tulis Adrian Pardede, PR & Communications Manager Four Seasons Resorts Bali.

 

Lanjutnya, sehubungan dengan perihal ini, pihaknya telah memberikan informasi untuk para tamu yang menginap pada periode yang sama dengan tamu ini.

 

Para karyawan yang pernah berinteraksi langsung dengan individual ini pun, telah diarahkan untuk melakukan karantina bagi diri mereka sendiri di rumah.

 

“Four Seasons secara penuh bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan Indonesia, dan para aparatur kesehatan berwenang di Bali,” ungkapnya.

 

Sebelum kasus ini, Four Seasons Resorts Bali telah meningkatkan protokol kesehatan yang sebelumnya cukup ketat mengenai cara-cara pemprosesan makanan, sanitasi, pembersihan kuman dan kebersihan kamar – kamar para tamu serta area publik.

 

Cairan sanitasi anti bakteri telah diletakkan di area – area di seluruh resor, dan masker juga disediakan bila para tamu membutuhkannya.

 

“Kami mengadakan pengecekan suhu badan terhadap seluruh karyawan, dan mereka juga sudah disediakan dengan peralatan untuk memastikan bahwa semua kegiatan menggunakan protokol dan panduan kebersihan terbaru,” sebutnya.

 

“Kami secara teratur meninjau setiap informasi dan protokol terbaru dari pakar kesehatan terkemuka dunia, serta otoritas pemerintah untuk memastikan efektivitas dari tanggapan kami,” tutupnya.