Categories: Bali

Tambah 5 Pasien Suspect Corona, Tim Surveillance Pantau 32 Orang

SINGARAJA – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Buleleng terus bertambah. Hingga Selasa sore, tercatat ada lima orang PDP yang dirawat di RSUD Buleleng.

Pasien keempat adalah seorang warga Buleleng yang sempat melakukan perjalanan ke luar negeri (LN).

Warga tersebut merupakan perempuan, dan sempat melakukan perjalanan ke Jerman beberapa waktu lalu.

Pasien keempat itu kini dalam kondisi sakit. Sempat disarankan dirawat di RSUD Buleleng, namun menolak.

“Dia sakit, sudah disarankan ke RSUD nggak mau. Akhirnya kami paksa jemput dan sekarang sudah diisolasi di RSUD Buleleng,” kata Bupati Agus Suradnyana.

Sementara pasien kelima merupakan pria yang berdomisili di Kabupaten Buleleng. Pria tersebut sempat bekerja di Italia dan baru kembali ke Buleleng dalam beberapa hari terakhir.

Sejak Senin (16/1), pria itu dilaporkan mengalami batuk, pilek, dan demam. Pihak keluarga kemudian meminta bantuan tim medis untuk pengecekan.

“Sebenarnya pasien kelima ini pulang dalam kondisi sehat. Tapi beberapa hari terakhir sakit. Keluarganya menghubungi kami dan tadi siang (kemarin, Red) sudah kami jemput ke rumahnya,” imbuh Bupati Agus.

Hingga kini tim medis masih melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan kelima PDP di Buleleng.

Tak kurang ada 32 orang yang kini masuk dalam kategori Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Buleleng yang diawasi tim surveillance.

Agus menyebut jumlah itu belum seluruhnya. Karena masih dalam penelusuran lebih lanjut.

“Untuk tiga pasien lainnya itu masih dirawat. Kondisinya stabil. Malah pasien nomor 2 itu batuknya sudah reda, sudah nggak demam juga. Untuk hasil lab, besok katanya baru keluar,” katanya lagi.

Sekadar diketahui, hingga kini ada lima orang PDP yang dirawat di RSUD Buleleng. Pasien pertama merupakan WNI yang sempat melakukan perjalanan wisata ke Italia.

Pasien kedua merupakan WNA asal Belanda yang sempat beraktifitas di negara endemis covid-19. Sedangkan pasien ketiga merupakan WNI yang juga pekerja migran.

Pasien ketiga sempat bekerja ke Italia dan diketahui pulang ke Indonesia lewat Spanyol dan Qatar. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago