Jadi Korban Vandalism Kasar, Otoritas Kampus Undiksha Lapor Polisi

SINGARAJA – Aksi vandalism terjadi di Kampus Undiksha Singaraja ditengah mewabahnya virus corona. Beberapa tembok kampus Undiksha jutsru penuh dengan coretan dan tulisan.

Seperti yang ada di tembok Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Undiksha. Tulisannya macam-macam.

Seperti, Apa kabar mahasiswa Undiksha awas Omnibuslaw, intelek bangsat, parpol kampus, kampus dinasti dan tulisan apa kabar mahasiswa Undiksha awas ada corona dan omnibus law.

Belum diketahui siapa yang membuat tulisan cat pada tembok kampus. Ini sontak membuat pihak kampus sedikit risih dan geram.

Rektor Undiksha Nyoman Jampel yang dikonfirmasi terpisah tak menampik perihal coretan dan tulisan kampus yang dia pimpin.

Coretan dan tulisan itu diketahui pihak kampus kemarin. Yang pertama mengetahui adalah satpam kampus.

“Kami sudah suruh cek satpam kampus melalui rekaman CCTV untuk mengetahui siapa yang berbuat,” kata Prof Jampel.

Menurutnya, kejadian ini sudah dilaporkan pihak kampus ke aparat kepolisian dan masih diselidiki.

Pertimbangan pihaknya melaporkan kasus ini ke polisi, karena ada kata vandalisme kasar dalam tulisan tersebut seperti kata intelektual bangsat.

“Kami sangat menyayangkan hal itu, ya kata-kata kasar yang dilontarkan. Saat ini tulisan tersebut sudah kami hapus,” ujarnya.

Wakil Rektor II Undiksha Singaraja Wayan Lasmawan menambahkan, sebagai lembaga pendidikan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan vandalisme itu terjadi. Apalagi terjadi di kampus.  

“Kami berharap kita semua lebih bijak melihat ini segala sesuatu yang terjadi,” ujarnya. Lasman mengaku tindakan vandalisme itu sudah dilaporkan secara tertulis ke Polres Buleleng.

Atas izin rector, pihaknya sudah melakukan pelaporan tertulis kepada Polres Buleleng. “Kami laporkan ke Polres, laporan disampikan Kepala Biro Undiksha didampingi oleh Komandan Satpam,” pungkasnya.