Distop di Gilimanuk, Ratusan Orang Ditolak Masuk Bali

NEGARA – Ratusan orang yang hendak masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (31/3) ditolak. Mereka yang ditolak dari zona merah luar Bali, terutama Jawa Timur yang terdapat kasus positif Covid-19.

 

Penolakan tersebut dilkakukan di pos pemeriksaan KTP terminal Gilimanuk yang juga pos terpadu satgas Covid-19 Jembrana.

Pemeriksaan KTP dipantau langsung Bupati Jembrana I Putu Artha, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Wibawa, Dandim 1617 Jembrana Letkol Kav. Djefry Marsono Hanok.

 

Selama proses pemantauan yang berlangsung dari pukul 9.00wit, setiap orang yang masuk Bali tidak hanya dilakukan pemeriksaan kesehatan.

 

KTP juga diambil petugas untuk diperiksa, jika berasal dari daerah yang masuk zona merah Covid-19 ditolak masuk Bali.

 

Setiap orang yang sudah ditolak diantar petugas langsung ke Pelabuhan Gilimanuk hingga naik kapal.

 

Sedangkan orang yang memiliki KTP Bali untuk pulang kampung tetap diizinkan masuk.

 

Bupati Jembrana I Putu Artha menegaskan bagi warga dari zona merah covid-19 dilarang masuk Bali, terutama yang tujuannya baru mencari kerja dan liburan.

 

“Jadi orang yang masuk Bali, bukan ber-KTP Bali bukan melarang masuk Bali. Asal bukan dari zona merah. Kalau mereka berasal dari zona merah suruh pulang saja. Jangan sampai membawa virus ke Bali,” tegasnya.