Categories: Bali

Pusat Koreksi Proyek Infrastruktur, Shortcut 7-10 Terancam Terkoreksi

SINGARAJA – Realisasi infrastruktur shortcut Singaraja-Denpasar untuk titik 7-10, terancam tertunda. Menyusul kebijakan pemerintah pusat yang mengoreksi sejumlah program pemerintah.

Termasuk melakukan koreksi terhadap sejumlah infrastruktur skala nasional. Kabarnya, proyek shortcut termasuk dalam daftar program pemerintah pusat yang terkoreksi.

Sehingga program itu tak bisa direalisasikan tahun ini. Anggaran untuk pembangunan jalan, akan digeser ke sektor lain yang lebih membutuhkan.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tak memungkiri kondisi tersebut. Hanya saja, Agus belum dapat memastikan apakah proyek shortcut benar-benar dikoreksi atau tidak.

“Dalam kondisi begini, (pemerintah) pusat pun mengoreksi proyek mereka. Kami juga khawatir pekerjaan shortcut tertunda.

Kita lihat perkembangan kedepan. Yang jelas pekerjaan yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) itu sudah pasti di-stop dari pusat,” kata Bupati Agus.

Meski pekerjaan shortcut terancam tertunda, Bupati Agus mengatakan Pemkab Buleleng sangat mengerti kondisi tersebut.

Sebab kini pemerintah pusat tengah berjuang menanggulangi wabah penyakit covid-19 di seluruh penjuru Indonesia.

“Karena ini kondisi darurat, tentu kami paham. Bagi saya, kondisi terpenting saat ini adalah kesehatan dan kecukupan (pangan) bagi masyarakat,” tegasnya.

Sekadar diketahui, shortcut titik 7-10 akan membentang dari wilayah Desa Wanagiri hingga Desa Pegayaman.

Total lahan yang dibutuhkan mencapai 31,41 hektare. Pemprov Bali disebut menyiapkan anggaran hingga Rp 190 miliar untuk pembebasan lahan.

Sementara untuk biaya konstruksi disebut akan menghabiskan dana hingga Rp 247,76 miliar. Ruas shortcut Singaraja-Denpasar diklaim akan memperpendek waktu dan jarak tempuh.

Jumlah tikungan yang tadinya mencapai 70 buah, dipangkas menjadi 22 buah tikungan saja. Di sepanjang jalan baru itu, pemerintah akan membangun enam jembatan penghubung.

Titik terpanjang ada di shortcut 10 yang dimulai dari sekitar SDN 4 Gitgit, hingga sekitar Gereja Gunung Muria di Desa Gitgit. Panjang ruas shortcut 7-10 disebut mencapai 6,8 kilometer. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago