Categories: Bali

Ancaman Corona di Depan Mata, Hotline Corona Buleleng Kurang Responsif

SINGARAJA – Layanan telepon hotline center corona di Kabupaten Buleleng dianggap kurang responsive. Selain itu, layanan hotline tersebut ternyata hanya aktif selama jam kantor saja.

Tak pelak hal itu menuai kritik dari masyarakat, karena layanan hotline semestinya aktif 24 jam sehari.

Pemkab Buleleng melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, memutuskan nomor telepon kantor Dinas Kesehatan Buleleng dijadikan sebagai hotline center corona.

Faktanya warga yang menghubungi layanan itu justru mendapat jawaban yang mengecewakan. Operator menyatakan nomor telepon itu bukan untuk siaga corona, melainkan nomor telepon kantor Dinas Kesehatan Buleleng.

Fakta itu diungkapkan salah seorang warga Buleleng, Wirasanjaya. Tadinya ia berencana menyimpan nomor hotline center untuk berjaga-jaga.

Manakala ia menemui peristiwa warga yang jatuh pingsan, namun sulit mendapat pertolongan pertama. Terlebih dengan merebaknya wabah covid-19 di seluruh dunia. Tak terkecuali di Buleleng.

“Di Denpasar kan sudah kejadian, ada yang kejang-kejang hanya ditonton saja. Tidak ada yang berani menolong, karena takut covid,” kata Wirasanjaya.

Ia mengaku sempat menghubungi layanan hotline center yang dicantumkan pemerintah. Namun jawabannya dinilai tidak memuaskan. Padahal nomor hotline tersebut sudah dicantumkan sejak dua pekan terakhir.

“Saya sudah coba, tapi jawabannya itu bukan nomor siaga covid. Katanya itu nomor Dinas Kesehatan. Padahal itu sudah nomor yang diberikan pemerintah,” keluh pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengaku sudah mendengar keluhan tersebut.

Suyasa sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Buleleng mengevaluasi hal tersebut. Mengingat statusnya sebagai hotline center, maka semestinya operator siaga penuh dalam melayani masyarakat yang menghubungi kanal tersebut.

“Saya sudah perintahkan Kadiskes memberi pelayanan informasi yang baik lewat layanan hotline yang ditetapkan.

Saya juga sudah minta agar ada satu pejabat yang bisa menjelaskan perkembangan di Buleleng, jika ada penelpon dari luar.

Sudah saya evaluasi, karena ada informasi bahwa layanan tidak dijawab sebagaimana mestinya,” kataGede  Suyasa.

Dalam kondisi gawat darurat, warga juga dapat menghubungi hotline tersebut untuk meminta bantuan evakuasi.

Selain layanan hotline, Suyasa juga menyatakan warga dapat menghubungi satgas di tingkat desa atau para camat guna mendapatkan bantuan evakuasi.

“Kalau mau minta bantuan evakuasi, boleh lewat  hotline. Ke saya langsung boleh, ke dinas kesehatan boleh, ke camat boleh,

langsung ke perbekel atau satgas juga boleh. Kami pastikan saat ini di sana (hotline center) ada yang siaga 24 jam,” tukas Suyasa.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago