Categories: Bali

Buleleng Sukses Kendalikan Covid-19, Pasien Corona Murni Imported Case

SINGARAJA – Selain Denpasar, Kabupaten Buleleng mencatat kasus positif corona virus diseases (Covid-19) paling awal di Bali.

Bahkan, dari segi kuantitas, jumlah penderitanya hampir seimbang dengan Denpasar. Namun, seiring berjalannya waktu, Satgas Covid-19 Buleleng bisa dibilang sukses mengendalikan jumlah penderita.

Jumlah penderitanya paling minim dibanding kabupaten/kota lain di Bali. Bahkan, dari 9 kecamatan di Buleleng, hanya satu kecamatan yang masuk zona merah. Sisanya zona hijau.

Berdasar data Satgas Covid-19 Buleleng, untuk pasien positif covid-19, saat ini masih ada satu orang yang dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Pasien itu diidentifikasi sebagai PDP-03. Pasien itu kini sudah dirawat selama 25 hari di rumah sakit. Di luar itu, gugus tugas juga menyatakan ada seorang warga Buleleng yang positif covid-19 namun tengah dirawat di RS Bali Mandara Denpasar.

Pasien itu baru datang dari luar negeri. Saat diperiksa di bandara, pasien menunjukkan gejala yang identik dengan covid-19.

Setelah sampelnya diuji di lab, ternyata positif covid-19. Karena datang dari luar negeri, maka dinyatakan sebagai imported case.

“Pasien ini dari bandara langsung dibawa ke rumah sakit, belum sempat ke Buleleng. Karena belum sempat ketemu siapa-siapa dan belum sempat kontak di Buleleng,

maka tidak ada yang kami tracing di sini. Jadi kami pastikan pasien ini tidak dirawat di Buleleng dan kasus penularannya tidak terjadi di Buleleng.

Kasusnya imported case,” kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.

Gugus Tugas juga mencatat ada dua orang dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kini menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas.

Keduanya merupakan pekerja migran yang kembali ke Singaraja. Mereka sudah sempat melakukan isolasi mandiri selama dua pekan.

Setelah lepas dari masa isolasi, mereka merasa ada keluhan pada indera perasa sehingga datang ke puskesmas.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, keduanya direkomendasikan menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas dan dilakukan uji sampel swab.

Sementara orang tanpa gejala (OTG) yang dideteksi Satgas Covid-19 mencapai 163 orang. Justru yang perlu diwaspadai adalah keberadaan 984 orang

yang berdasar catatan Satgas Covid-19 pernah bepergian ke luar negeri/pekerja migran/WNA/daerah transmisi lokal. Mereka perlu dilacak status kesehatannya karena rentan terpapar Covid-19.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago