KISAH INSPIRATIF! Ringankan Beban Warga, Bagikan Tahu dan Sayur Gratis

SINGARAJA – Berbagai cara dilakukan masyarakat di Buleleng untuk meringankan beban warga yang perekonomiannya terdampak pandemi penyakit Covid-19.

Salah seorang warga yang bermukim di Kelurahan Banjar Bali berinisiatif membagikan tahu dan sayuran gratis bagi warga yang membutuhkan.

Langkah itu dilakukan oleh Kadek Wiliari, warga Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali. Wanita yang akrab disapa Tjhun Chun itu, setiap pagi selalu membagikan tahu dan sayur mayur bagi warga yang membutuhkan.

Awalnya, ia hanya membagikan tahu bagi warga. Tahu itu diletakkan di atas meja, yang ditempatkan di depan toko tempat ia tinggal sekaligus berniaga.

Toko itu terletak di Jalan Sutomo, Singaraja. Setiap pagi pada pukul 09.00 pagi, tahu dan sayur yang ia beli, diletakkan di depan toko.

Biasanya dalam kurun waktu sejam, barang yang ia bagikan sudah tandas. Biasanya dalam sehari ia membagikan 200 buah tahu gratis.

“Saya hanya membantu semampunya saja. Saat ada rejeki dari jualan di toko, saya pasti salurkan ke orang yang membutuhkan,” kata Tjhun Chun.

Seiring berjalannya waktu, ia pun berencana menyalurkan bantuan sayuran. Semula ia berencana membeli sayur labu siam atau jipang, sebagai tambahan bantuan bagi warga.

Namun saat ia berbelanja di pasar, tak disangka ia malah mendapatkan jumlah yang jauh lebih banyak dari harapan.

“Waktu itu kan ada rejeki lebih. Rencananya selain tahu saya juga mau beli sayur. Pas saya belanja, ditanya sama dagangnya, kenapa beli banyak.

Saya jelaskan ini mau disumbangkan. Waktu itu saya nggak dikasih bayar, malah dapat dua plastik merah besar itu gratis. Akhirnya saya bagikan juga semuanya,” imbuhnya.

Belakangan jumlah sayur yang ia distribusikan, semakin banyak. Bukan hanya labu siam, namun juga buncing, terong, kol, termasuk kentang.

Selain itu, dirinya bersama rekan-rekannya di Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) Kabupaten Buleleng juga melakukan sejumlah aksi sosial lainnya.

Seperti membagikan masker pada para pedagang di Pasar Anyar Singaraja.