Categories: Bali

Cegah Penyebaran Covid-19, Polisi Cegat Pemudik di Daerah Perbatasan

GIANYAR – Kepolisian mulai menggelar Operasi Ketupat Covid-19 lebih awal dari jadwal sebagai akibat masifnya penyebaran corona virus diseases (Covid-19).

Polisi akan mengecek masyarakat yang hendak mudik ke kampung halamannya. Operasi akan berlangsung 37 hari, dari 24 April-31 Mei.

Operasi ini mulai dilakukan oleh jajaran Polres Gianyar dan Polres Bangli. Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, mengaku operasi ketupat tahun ini fokus pada pelarangan masyarakat yang hendak mudik.

“Tujuan dari pada operasi ketupat tersebut adalah yang pertama melarang masyarakat mudik guna mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Kemudian, operasi itu juga untuk menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

“Supaya terhindar dari wabah Covid-19. Dan yang ketiga adalah terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif saat dan sesudah lebaran,” jelasnya.

Pada pelarangan mudik, Polres fokus melakukan penyekatan di beberapa titik yang menjadi pintu masuk dan keluar wilayah Gianyar.

“Disamping itu dari Satgas senantiasa melakukan edukasi dan imbauan tentang memutus mata rantai covid-19 dan melarang mudik sesuai himbauan pemerintah,” terangnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bangli, kepolisian membuat Pos Sekat atau Pos Penyekatan. Kabag Ops Polres Bangli, Kompol Ngakan Putu Anom Semadi, menyatakan pos itu dibuat di titik-titik perbatasan Bangli.

Tujuan, untuk mencegah masyarakat yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah yang akan melaksanakan mudik.

Dan jika ada pemudik yang bandel dan nakal, tal tanggung-tanggung personel yang disiagakan di lapangan pun diperintahkan langsung mengambil tindakan hukum.

“Langkah kami bila terjadi seperti itu adalah melakukan tindakan secara preentif dan preventif. Apabila hal tersebut tidak diindahkan, kami lakukan tindakan tegas berupa tindakan hukum yang terukur,” tegas Kompol Anom Semadi.

Selain pencegahan untuk larangan mudik, pihaknya juga akan melaksanakan pengawalan terhadap  pendistribusian sembako ke daerah daerah.

Termasuk pengawalan bantuan pemerintah akibat dari Covid-19 untuk masyarakat yang membutuhkan .

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti setiap anjuran pemerintah, “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin menjalankan social distancing, physical distancing dan rajin cuci tangan,” pintanya.

Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat. “Untuk meningkatkan imun tubuh agar terhidar dari virus,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago