Categories: Bali

Sebulan Karantina di Rumah, Rapid Test Pekerja Migran Reaktif Covid-19

NEGARA – Satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana reaktif atau positif Covid-19 berdasar hasil rapid test.

Karena itu, PMI asal Kelurahan Sangkaragung tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit umum (RSU) Negara.

Menariknya, PMI tersebut diketahui positif berdasar hasil rapid test kedua setelah sebulan lebih berada di rumah dan hasil rapid test pertama negatif.

Hal tersebut diakui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Menurutnya, PMI yang baru masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut sebelumnya dalam pantauan selama 14 hari petugas surveilans.

Selama proses pemantauan sejak pulang dari luar negeri awal bulan April tidak ada gejala sakit yang mengarah pada Covid-19.

Karena saat datang dari luar negeri belum ada karantina PMI di hotel seperti sekarang ini, PMI tersebut menjalani karantina mandiri di rumah dengan pemantauan dari tim surveilans.

Karena tidak ada gejala dianggap sudah selesai masa karantina mandiri selama 14 hari. “Tidak ada gejala klinis selama proses pemantauan,” ujarnya.

Namun demikian, melihat perkembangan kasus Covid-19 di daerah lain, tim medis dari Puskesmas melakukan pemeriksaan lagi dengan rapid test pada PMI tersebut.

Hasil tes cepat tersebut diketahui reaktif atau positif. “Namun, untuk memastikan lagi, PDP baru ini akan dilakukan pengambilan spesimen swab,” tegasnya.

Kasus tersebut menandakan bahwa meskipun seseorang dalam kondisi sehat selama 14 hari masa karantina belum tentu aman dari infeksi virus.

Karena itu, Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical distancing dan selalu menggunakan masker, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19.

“Jadi kuncinya memang disiplin serta pengawasan yang baik. Penanganan covid-19 senantiasa dinamis dan siapapun diantara kita bisa saja terkena, karena itu selalu waspada,” terangnya.

Meskipun belum ada hasil swab, berdasar hasil rapid test positif tersebut tim surveilans sudah melakukan pendataan kontak sebagai screening awal.

Hal tersebut untuk mengantisipasi hasil swab nantinya positif, sehingga bisa segera dilakukan pelacakan dan pemeriksaan terhadap orang yang kontak. “Kami berharap hasil swab negatif,” terangnya.

Dengan adanya satu orang PMI tersebut, ruang isolasi RSU Negara saat ini merawat PDP yang masih menunggu hasil swab saat ini dua orang, sedangkan pasien positif Covid-19 sebanyak tiga orang.

Sedangkan satu orang warga Jembrana yang positif Covid-19 dirawat di RS PTN Udayana. Arisantha menambahkan, para PMI asal Jembrana yang dikarantina total sebanyak 190 orang,

dari jumlah tersebut 166 orang sudah menjalani rapid test. Sedangkan PMI yang masih menjalani karantina sebanyak 63 orang di beberapa hotel di Jembrana. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago