gelombang-pasang-abrasi-picu-kerusakan-pesisir-semakin-parah
NEGARA – Naiknya air laut selatan Jembrana sejak dua hari terakhir tidak hanya menyebabkan banjir rob yang merendam pemukiman warga, pasangnya air laut juga menyebabkan abrasi pantai semakin parah.
Seperti di pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Melaya. Gelombang pasang memicu abrasi pantai dan menyebabkan sejumlah rumah dan warung makan ambruk.
Gelombang pasang yang terjadi sejak Jumat (8/5) hingga Sabtu (9/5) itu menyebabkan rumah warga tergerus abrasi.
Sebagian warga membongkar sendiri rumahnya sebelum rusak karena abrasi. Namun, ada warga yang tidak sempat membongkar rumah dan memindahkan barang berharga sehingga rusak digerus abrasi.
Selain rumah, tempat usaha kuliner juga terdampak. Deretan usaha wisata kuliner juga ambruk. Bangunan permanen dan semi permanen hilang digerus abrasi.
Salah satunya warung milik Yanto. Dapur tempat usahanya ambruk dan hanya tersisa bangunan khusus untuk membakar ikan dengan kondisi sudah miring.
“Airnya pasang, ombaknya besar. Hampir semua bangunan semua hancur,” ujar Yanto. Warga sudah tidak banyak berharap lagi mendapat penanganan pantai.
Karena sejak beberapa tahun lalu sudah meminta pada pemerintah agar segera dibuatkan penahan abrasi berupa senderan pantai namun belum terealisasi.
“Tidak tahu sampai kapan bertahan. Kalau tidak segera dibuat senderan hilang semua pemukiman warga ini,” ungkapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…