Categories: Bali

Belajar Daring di Buleleng Masih Temui Kendala, Ini Daftar Penyebabnya

SINGARAJA – Pelaksanaan proses pembelajaran daring di Kabupaten Buleleng ternyata masih menemui kendala. Tak seluruh guru dan siswa, bisa melaksanakan pembelajaran dari rumah.

Permasalahannya pun beragam. Mulai dari keterbatasan sinyal, hingga keterbatasan perangkat yang layak digunakan untuk pembelajaran daring.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng disebut telah menuntaskan proses identifikasi masalah, selama melaksanakan pembalajaran daring.

Proses pembelajaran daring di Buleleng sendiri, sebenarnya sudah dilangsungkan selama 1,5 bulan terakhir.

Plt. Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika mengatakan, dari hasil identifikasi di jenjang SD dan SMP, hanya 90 persen sekolah yang bisa melaksanakan pembelajaran daring.

Sejumlah sekolah dan siswa, tak bisa melaksanakan pembelajaran daring, karena terkendala jaringan internet.

“Hanya 90 persen yang daring. Sisanya terpaksa belajar di luar jaringan. Tapi bukan berarti melakukan belajar tatap muka. Guru akhirnya datang ke rumah siswa membawakan soal dan tugas.

Ada juga yang soalnya dibawa ke sekolah, kemudian orang tua yang mengambil ke sekolah,” kata Astika saat dihubungi kemarin.

Lebih lanjut Astika mengatakan, kendala utama dalam pembelajaran daring ialah jaringan internet dan ketersediaan perangkat.

Astika menyebut ada beberapa daerah yang sinyalnya kurang memadai untuk jaringan internet. Namun bila digunakan untuk layanan telepon maupun SMS, cukup lancar.

Ada pula kendala dengan perangkat. “Identifikasi kami, ada 5 orang guru yang sekarang tidak punya android, karena rusak dan spesifikasinya belum mampu untuk aplikasi (zoom) seperti itu.

Banyak juga siswa kami yang tidak punya perangkat memadai. Akhirnya numpang ke tetangga atau temannya yang punya. Hasil evaluasi ini sudah kami sampaikan pada Kemendikbud juga,” imbuh Astika.

Disamping itu, Astika menyatakan Disdikpora Buleleng telah meminta agar sekolah-sekolah mengalokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pengadaan pulsa.

Untuk tahap awal, beberapa sekolah telah menuntaskan proses refocusing anggaran BOS. Siswa pun telah diberikan insentif pulsa internet bulanan.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago