Categories: Bali

Minta Tunda Pembongkaran, Pedagang Pasar Gianyar Datangi Dewan

GIANYAR – Setelah spanduk menolak pindah tak digubris, kini pedagang Pasar Umum Gianyar mendatangi Kantor DPRD Gianyar, Selasa kemarin (19/5).

Belasan pedagang itu diterima oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar Gusti Ngurah Anom Masta. Pedagang meminta rehab pasar ditunda. Meski pemerintah kini telah menyiapkan lahan relokasi di Kelurahan Samplangan.

Perwakilan pedagang Ida Ayu Sri menyatakan, kedatangan mereka ke dewan karena dialog mereka dengan pihak Pemerintah Gianyar tak memuaskan.

Pedagang mengaku sudah empat kali melakukan dialog. Namun, setiap pihak pemerintah hanya menampung aspirasi saja. “Pertemuan selama ini belum ada kesekapatan,” tegasnya.

Diakui, pedagang pernah diajak bertemu dengan Bupati Gianyar Made Mahayastra. Namun hanya sekali saja. Dan itu pun tidak membahas kesepakatan.

“Waktu bertemu bupati, pernah sekali tetapi tidak ada menyinggung kesepakatan. Acaranya pun malah berbeda,” keluhnya.

Dia pun membeberkan beberapa permintaan kepada dewan. Pertama, pedagang minta kejelasan dari pihak Pemda Gianyar.

“Tuntutan kami, hanya minta kesepakatan yang jelas. Nanti kalau pasar sudah berdiri, kami ingin kejelasan tempat dan posisi hak kami seperti apa dan statusnya bagaimana,” ujarnya.

Kedua, pedagang meminta rencana pembongkaran toko di Jalan Raya Ngurah Rai Gianyar ditunda sampai situasinya normal.

Apalagi di toko tersebut, kata dia, ada sejumlah pedagang muslim yang sedang puasa dan akan menyelenggarakan hari raya Idul Fitri.

“Kalau bisa ditunda dulu. Karena itu hari raya ada yang muslim. Kami ingin juga kejelasan dulu, baru kami siap untuk pindah,” pintanya.

Selain itu, situasinya saat ini sedang ada pandemi Covid-19. Pembeli merosot. Sehingga dia khawatir jika dipindah, belum tentu akan ada pembeli.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Gianyar, Anom Masta, sudah menampung seluruh aspirasi pedagang.

“Pada dasarnya, pedagang semua mendukung pembangunan pasar. Hanya agar ada kepastian saja dan di MoU-kan,” tegasnya.

Anom Masta pun memastikan akan membahas aspirasi para pedagang bersama Ketua dan Anggota DPRD lainya.

Ia juga meminta para pedagang bersurat ke DPRD Gianyar dengan menyampaikan sejumlah poin aspirasi.

“Nanti berdasar surat itu, akan dikaji oleh ketua DPRD. Kalau memang perlu maka akan dibuka dialog dengan memanggil dinas terkait,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pedagang yang mengatasnamakan Aliansi Pedagang Pasar Gianyar sempat memasang tiga spanduk di pinggir Jalan Ngurah Rai.

Intinya pedagang ingin rehab pasar dengan nilai miliaran itu ditunda menunggu pandemi berakhir. Namun beberapa jam kemudian, spanduk tersebut dicopot petugas Satpol PP Gianyar. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: dprd gianyar

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago